Sumur Minyak Ilegal di Muba

Paniknya Warga Sumur Minyak Ilegal di Muba Meledak Lagi, Lahan Sawit Sampai Ikut Terbakar

Beredar di WhatsApp sumur minyak ilegal di Desa Tanjung Dalam, Kabupaten Muba meledak, Sabtu (12/10/2024)

|
Dok Warga
Tangkap layar video beredar di WA sumur minyak ilegal di Desa Tanjung Dalam, Kabupaten Muba meledak, Sabtu (12/10/2024) sekitar pukul 22.00 WIB. 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU -- Lagi-lagi sumur minyak ilegal di Kabupaten Muba, Sumatera Selatan meledak dan kali ini terjadi di Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Keluang, Sabtu (12/10/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.

Dalam video 27 detik yang menyebar via WhatsApp, terlihat bagaimana kepanikan warga saat melihat kobaran api sudah menerangi suasana malam di seputaran lokasi sumur minyak ilegal yang meledak. 

Dalam keterangan video tersebut juga terdapat seseorang yang menyebutkan, "Gile, gile, Astagfirullahaladzim, Astagfirullahaladzim, nah dem banyak nian wang yang mati gawe ikak nah (Astagfirullahaladzim, sudah sudah banyak orang yang mati karena ini),"ujar seseorang dalam video.

Tidak hanya video berdurasi 27 detik saja, namun ada juga video berdurasi 45 detik yang melihatkan suasana lahan yang terbakar dalam perkebunan sawit. 

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran, karena api masih menyalan membuat masyarakat menjauh dari lokasi kebakaran.

Meskipun sudah ada banyak kejadian serupa, masih banyak warga yang terlibat dalam aktivitas pengeboran minyak ilegal di daerah tersebut. 

Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho membenarkan terkait kebakaran yang terhadi di Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Keluang, Kabupaten Muba. Saat ini pihaknya telah menurunkan tim untuk mengecek kelapangan. 

"Iya bro semalam itu udah aku suruh anggota untuk cek dan olah tkp untuk diproses sesuai prosedur,"ujar Listiyono.

Disinggung mengenai tejadinya kebakaran tersebut apakah ada korban jiwa, mantan Kapolres OKU Selatan ini menyebutkan bahwa tidak ada korban jiwa. 

"Sampai sekarang info ke saya tidak ada, kita tunggu tim yang masih olah tkp di lapangan,"ungkapnya.

Sementara, Kapolsek Keluang AKP Yohan Wiranata ketika dihubungi dalam no Whatsapp pribadi miliknya tidak aktif atau centang satu.

Perlu diketahui AKP Yohan Wiranata pernah menjabat Kapolsek Sanga Desa Muba, dimana saat ia menjabat sumur minyak illegal di Desan Keban 1 pernah juga terbakar cukup hebat.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved