Berita Derap Nusantara
Sosok Maria Vitasari, Intan Baru di Kancah Para-Atletik Nasional
Dalam usianya yang baru menginjak 15 tahun, Vitasari sukses merebut medali emas nomor lari 100 meter T37-38 putri dengan catatan waktu 15,72 detik.
Beruntung Vitasari memiliki keluarga dan orang tua yang sangat mendukung kegiatan anaknya. "Orang tuanya sangat suportif," ujar Winarno.
Intan baru
Saat ini, Vitasari ibarat intan baru yang harus terus diasah agar menjadi berlian indah dengan kemilau cahaya.
Pelatihnya di NPCI Jawa Tengah pun menganggap demikian. Di umurnya yang masih 15 tahun, Vitasari masih memiliki ruang yang luas untuk semakin berkembang.
Winarno tentu saja menginginkan anak asuhnya itu melesat dan membawa Indonesia ke panggung tertinggi dunia.
Namun, dia tidak ingin Vitasari bersinar terang sekali dan redup selamanya. Karena itulah, latihan terus dilakukan dan pemilihan turnamen untuk atlet perempuan tersebut dilakukan dengan pertimbangan matang.
Setelah Peparnas 2024, tim pelatih NPCI Jateng belum mau mengarahkan Vitasari untuk langsung berpartisipasi di ASEAN Para Games 2026, Thailand.
Namun, NPCI Jateng berencana memberangkatkan Vitasari ke Asian Youth Para Games di Uzbekistan yang akan berlangsung mulai akhir September sampai awal Oktober 2025.
Turnamen itu dianggap cocok untuk Vitasari karena dia akan bersaing dengan para remaja lain dari banyak negara.
"Vitasari mesti menaiki anak tangga satu-satu. Bertahap. Semoga nantinya dia bisa menjadi seperti Sapto Yogo. Mohon doa dari masyarakat," ujar Winarno.
Baca berita menarik lainnya di google news
Perlindungan Sosial untuk Penyandang Disabilitas 2024 |
![]() |
---|
Memetik Inspirasi dari Praktik Agroforestri Desa Sungai Merah Jambi |
![]() |
---|
Resmikan Jalan Layang Madukoro, Presiden Prabowo Harapkan Mampu Tingkatkan Ekonomi Jateng |
![]() |
---|
Menyusuri Jejak Musik Indonesia di Galeri Lokananta Solo |
![]() |
---|
Meningkatkan Produksi Ikan Untuk Memenuhi Konsumsi Nasional |
![]() |
---|