Tingkatkan Kolaborasi di Bidang Pendidikan dan Penelitian, UBD Jalin MoA dengan UIN RF

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Guna meningkatkan kolaborasi di bidang pendidikan dan penelitian, Fakultas Sosial Humaniora Program Studi Psikologi Universitas Bina Darma  resmi menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan  Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah.

Penandatanganan berlangsung di aula Fakultas Psikologi UIN Raden Fatah dan dilakukan oleh Dekan Fakultas Psikologi UIN Raden Fatah, Dr. Muhammad Uyun, M.Si., dan Dekan Fakultas Sosial Humaniora,Nuzsep Almigo, M.Si., Ph.D.

Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Fakultas Psikologi UIN Raden Fatah, termasuk Wakil Dekan I Prof. Dr. Amilda, M.A., Wakil Dekan II Dr. Ema Yudiani, M.Psi., Psikolog, dan Wakil Dekan III Dr. Abu Mansur, M.Pd.I. Selain itu, Ketua Program Studi Psikologi Fakultas Sosial Humaniora Universitas Bina Darma, Dr. Itryah, M.A., juga turut hadir.

Sebagai bagian dari implementasi MoA, diselenggarakan kuliah umum dengan tema "Inovasi dan Produktivitas Tempat Kerja: Peran Psikologi Industri dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045".

Narasumber yang dihadirkan dalam kuliah umum ini adalah Dekan Fakultas Sosial Humaniora, Nuzsep Almigo, M.Si., Ph.D.

Kuliah ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam tentang kontribusi psikologi industri dalam meningkatkan produktivitas di tempat kerja.

Baca juga: Gelar Seminar Pasar Modal, UBD Ajak Mahasiswa Manfaatkan Peluang Investasi yang Ada

Baca juga: Rintan Desvita, Mahasiswa UBD Raih Juara 1 di Kejuaraan Nasional Pencak Silat Piala Rektor II

Program Studi Psikologi di Fakultas Sosial Humaniora Universitas Bina Darma didirikan pada tahun 2002, sedangkan Program Studi Psikologi di Fakultas Psikologi UIN Raden Fatah mulai beroperasi pada tahun 2008.

Kedua program studi ini berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan psikologi agar menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja.

Ruang lingkup kesepakatan MoA ini mencakup:

1. Kolaborasi bidang pendidikan berupa pertukaran pelajar dan praktek kerja mahasiswa.

2. Penyelenggaraan seminar dan workshop.

3. Kegiatan penelitian.

4. Kuliah tamu dan sharing narasumber.

5. Pertukaran editor/reviewer jurnal.

6. Mobilitas nasional dan internasional.

Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan kedua program studi dapat saling mendukung dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu psikologi di Indonesia.

"Semoga MoA ini dapat berjalan sesuai harapan dan mencapai tujuan bersama," ujarnya. (*PR)

Baca berita menarik lainnya di google news