Gadis Tewas di Padang Pariaman

Rekontruksi Kasus Gadis Penjual Gorengan Padang Pariaman, Jasad NKS Dihanyutkan Indra ke Sungai

Salah satu adegan yang diperagakan Indra yakni, menghanyutkan jasad korban NKS di sungai agar mudah dibawa ke lokasi penguburan.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Panji Rahmat/tribunpadang.com
Proses rekonstruksi itu menghadirkan tersangka utama, IS alias Indra Septiarman di Kayu Tanam, Kecamatan 2×11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, pada Senin (7/10/2024). 

NKS sempat menawarkan gorengan yang dijualnya kepada Indra.

Baca juga: Sosok MJ, Paman Indra Tersangka Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Suruh Keponakan Kabur

Dalam kondisi hujan lebat, sore itu, setelah membeli gorengan korban, terbesit rencana dalam ingatan Indra, untuk memperkosa korban.

Saat menghadang IS sudah menyiapkan tali merah untuk mengikat korban, agar memudahkan niatnya.
 
"Pada saat itu saya, dia lagi jualan di dekat warung  dan salah satu teman saya manggil dia untuk beli gorengan dagangannya, dan saya disuruh ke counter beli pulsa, pas balik lagi ke warung dia (NKS) bilang 'kamu mau gorengan' tak lama setelah itu korban pergi dan saya langsung kepikiran langsung ambil tali dan kejar korban," ungkap Indra dilansir dari Youtube tvOneNews, Senin, (30/9/2024).

"Terus saya lari lebih dulu saya sampai di lokasi, saya tunggu baru dia lewat," sambungnya.

Diakuinya, hal tersebut dilakukan dalam kondisi sadar tanpa pengaruh alkohol.

"Tidak (dalam pengaruh alkohol), karena disitu sepi," ujarnya.

Setelah korban disekap dan tak sadarkan diri, pelaku memperkosa korban dan langsung menguburkannya dalam waktu yang singkat.

Indra mengaku saat itu sudah dalam keadaan panik.

"Karena sudah panik dan gak tau apalagi pas tahu dia gak gerak-gerak lagi, saya coba bangunin gak gerak-gerak semakin panik," beber Indra dengan gemetar.

Kemudian, Indra berencana menghilangkan jejak dengan membuang pakaian milik korban ke sungai.

"Buang baju udah selesai ngubur baru dibuang," ungkapnya.

"Bercampur aduklah panik ketakutan iya, mangkanya si korban saya kubur," ucap Indra sambil menunduk.

Indra mengakui bahwa dirinya juga sempat menyeret korban sebelum akhirnya menghembuskan nafas. 

Tak lama setelah menguburkan korban, Indra langsung kembali ke warung tempatnya bersama teman-teman berkumpul.

Para temannya sempat mempertanyakan kondisi Indra yang terlihat sudah basah kuyup.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved