Gadis Tewas di Padang Pariaman

Rekontruksi Kasus Gadis Penjual Gorengan Padang Pariaman, Jasad NKS Dihanyutkan Indra ke Sungai

Salah satu adegan yang diperagakan Indra yakni, menghanyutkan jasad korban NKS di sungai agar mudah dibawa ke lokasi penguburan.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Panji Rahmat/tribunpadang.com
Proses rekonstruksi itu menghadirkan tersangka utama, IS alias Indra Septiarman di Kayu Tanam, Kecamatan 2×11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, pada Senin (7/10/2024). 

Sedangkan korban diperankan oleh pemeran pengganti awalnya, lalu dilanjutkan dengan boneka, setelah reka ulang di TKP 2.

Terpantau juga ratusan masyarakat turut serta menyaksikan proses reka ulang ini, para warga selalu meneriakan namanya. "In, in," ujar warga. 

Dikawal 700 Personel Gabungan

Rekonstruksi kematian gadis penjual gorengan di Padang Pariaman dikawal ratusan personel gabungan.

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan, terdapat sekitar 700 lebih personel gabungan yang dilibatkan.

"Kami turut dibantu oleh Brimob Polda Sumbar, TNI, BPBD, dan Dishub dalam proses rekonstruksi ini," ujarnya.

Faisol bilang pengawalan ini dilakukan karena pelaku utama dalam kasus ini, IS (27) alias In Dragon langsung dihadirkan dalam rekonstruksi.

Pengawalan ini dilakukan untuk memperlancar proses rekonstruksi dan meminimalisir hal-hal di luar dugaan yang akan terjadi.

Kasus ini bermula pada Jumat (6/9/2024) malam, ketika korban, NKS (21), seorang penjual gorengan, dilaporkan hilang oleh keluarganya setelah tidak pulang usai berjualan.

Dua hari kemudian, pada Minggu (8/9/2024), jasad Nia ditemukan terkubur tanpa busana di lereng bukit kebun warga, tidak jauh dari rumahnya di Kayu Tanam.

Pengakuan Tersangka, Minta Maaf ke Keluarga Korban

Indra Septiarman (IS) tersangka kasus pembunuhan NKS, gadis penjual gorengan di Padang Pariaman sebelumnya akhirnya angkat bicara.

Diketahui, Indra Septiarman saat ini diamankan di Mako Polres Padang Pariaman sejak penangkapannya pada Kamis (19/9/2024).

Dengan suara bergetar, Indra Septiarman mengungkap detik-detik menghabisi nyawa NKS dan menyampaikan permintaan maaf.

Diungkap Indra, kejadian ini bermula saat NKS menjalankan rutinitasnya menjajakan gorengan mulai pukul 16.00 WIB di sekitar lokasi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved