Kapolres Boyolali Kecelakaan
Isak Tangis Keluarga di Pemakaman 2 Polisi Tewas Kecelakaan Mobil Kapolres Boyolali, Ibu Rio Pingsan
Pemakaman dua anggota polisi Bripda Vabrillian Dean Artono (23) dan Bripda Rio Risna Saputra (23) bersama rombongan Kapolres Boyolali, diwarnai tangis
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Pemakaman dua anggota polisi Bripda Vabrillian Dean Artono (23), dan Bripda Rio Risna Saputra (23) bersama rombongan Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga diwarnai isak tangis.
Almarhum Rio Risna Saputra akan dimakamkan di Makam Kampung Butuh, Kelurahan/Kecamatan Mojosongo.
Sementara Vabrillian Dean Artono dimakamkan di Astono di Karangjoho, Desa Sembungan, Kecamatan Nogosari.
Baca juga: Pilu Bripda Rio Ajudan Kapolres Boyolali Tewas Kecelakaan dengan Rombongan, Sudah Siapkan Pernikahan
Banyak pelayat yang mengantarkan almarhum menuju peristirahatan terakhirnya.
Dari pantauan TribunSolo.com di lokasi, bahkan tak sedikit tamu yang nampak ikut merasakan kesedihan dari orang tua Rio, Anang Widodo dan Aris Supriyanti yang kehilangan putra semata wayang mereka tersebut.
Ibunda Rio, pun sempat bersuara lirih hingga jatuh pingsan ketika melihat peti jenazah tempat anaknya terbaring akan dibawa menuju pemakaman.
"Dek, dek," lirih suara sang ibunda memanggil saat almarhum Rio Risna Saputra saat diangkat dari rumah duka.
Bahkan ketika prosesi brobosan (berjalan di bawah peti jenazah sebelum dibawa ke makam), Aris Supriyanti yang mencoba tetap tegar menyaksikan putra kesayangannya tersebut sudah tak bernyawa lagi akhirnya jatuh pingsan.
Beberapa orang keluarga pun akhirnya membopong Aris Supriyanti untuk masuk ke dalam rumah.
Dari informasi yang diperoleh TribunSolo.com, calon istri almarhum juga berada di rumah duka.
Baca juga: Kesaksian Kernet Truk Ditabrak Mobil Kapolres Boyolali di Tol Batang Tewaskan 2 Ajudan, Ban Bocor
Meski belum diketahui identitasinya, kekasih Rio tersebut nampak menggunakan hijab putih.
Ia juga diketahui ikut mengantarkan kekasihnya tersebut sampai ke tempat peristirahatan terakhir dengan berjalan kaki dari rumah mediang Rio.
Sementara, Bripda Vabrillian Dean Artono dimakamkan di kampung halamannya di Dukuh Asem Growong, Desa Sembungan, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, Selasa (1/10/2024).
Vabrillian merupakan sopir yang mengemudi mobil Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga.

Pemakaman sendiri berlangsung sekira pukul 14.00 WIB, jenazah tiba di kompleks pemakaman yang berada sekitar 500 meter dari rumah duka.
Pemakaman juga dihadiri oleh pihak keluarga almarhum, dan warga setempat.
Tangis keluarga pecah dari keluarga almarhum, terlihat dari wajah mereka.
Diantaranya sang ayah, Wartono, ibu Suranti, serta kedua adik almarhum Vicella kesya galuh iranti dan Aura.
Jenazah dibawa menggunakan mobil ambulan, diiringi 2 perwakilan keluarga untuk tabur bungan dan mobil kepolisian Polres Boyolali.
Prosesi tersebut dipimpin oleh inspektur upacara, yakni Kapolsek Ngandong AKP Anton Indarto dengan upacara kedinasan.
Diketahui, Vabrillian Dean Artono merupakan polisi asal Dukuh Asem Growong, RT 09, RW 08, Desa Sembungan, Kecamatan Nogosari.
Kasi Humas, Polres Boyolali, AKP Arif Mudi mengatakan korban merupakan anggota Polres Boyolali.
"Pemakaman hari ini juga. Dimakamkan secara dinas kepolisian," pungkasnya
Baca juga: Kondisi Kapolres Boyolali AKBP Muhamad Yoga Kecelakaan di Tol Pemalang, Syok Kedua Ajudan Tewas
.Selain Vabrillian, terdapat korban lain yakni ajudan Kapolres Boyolali, yakni Bripda Rio Risna Saputra (23).
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto membenarkan Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga mengalami kecelakaan dini hari tadi, Selasa (1/10/2024).
"Iya betul ada kecelakaan dini hari tadi antara truk dan mobil yang ditumpangi Kapolres Boyolali. Dua korban Febrian (sopir) dan Rio (ajudan) meninggal dunia, pangkat Bripda semua," kata Artanto dikutip dari TribunJateng di Mapolrestabes Semarang, Selasa (1/10/2024).
Artanto mengatakan, kondisi AKBP Muhamad Yoga saat ini selamat dan mendapat perawatan.
Dia dirawat di Rumah Sakit Tlogorejo Kota Semarang.
"Bapak Kapolres Boyolali alami luka (luka lecet pada kepala) dan syok akibat kejadian ini," bebernya.
Artanto mengatakan rombongan tersebut dalam perjalanan menjenguk keluarga Kapolres Boyolali di Jakarta.
"Dia sudah izin sama Kapolda Jateng untuk jenguk keluarga," ungkapnya.
Dia menuturkan, kecelakaan tersebut bermula ketika mobil Toyota Fortuner pelat H-1981-MY yang ditumpangi Kapolres Boyolali melaju dari timur ke barat atau arah Semarang ke Tegal.
Setelah itu kecelakaan terjadi, posisi mobil yang ditumpangi Kapolres ada di belakang truk trailer pelat H-9806-BV bermuatan tiang listrik.
Kedua kendaraan sama-sama berjalan di jalur B.
"Penyebab kecelakaan masih diselidiki oleh Ditlantas Polda Jateng," paparnya.
Polisi kini masih menahan sopir truk Budi Prastiko (40) untuk dimintai keterangan.
"Sopir lagi diperiksa Ditlantas Polda Jateng," sambung Artanto.
Dugaan sementara mengarah pada kemungkinan sopir kendaraan Kapolres tidak dapat menghindari truk tronton yang berada di depannya, hingga menyebabkan tabrakan fatal.
Kesaksian Kernet Truk
Kernet truk tronton pembawa tiang listrik mengurai kesaksiannya terkait kecelakaan
Diketahui, mobil yang ditumpangi Kapolres Bojolali menabrak bagian belakang truk trailer pelat H-9806-BV bermuatan tiang listrik di tol Batang, dini hari tadi, Selasa (1/10/2024).
Menurut kesaksian kernet berinisial P (20) menuturkan tak menyadari mobil yang menabrak bagian belakang truk membawa rombongan Kapolres Boyolali.
P mengaku sempat mendengar suara keras yang dikira mirip ban pecah.
"Awalnya kami tidak tahu ada mobil yang menabrak, hanya terdengar seperti suara letupan ban meletus. Sebelumnya, ban truk kami memang bocor," ujar P di Exit Tol Kandeman, Kabupaten Batang, Selasa (1/10/2024) dilansir dari Tribunnews.com.
Setelah itu, kata P, sopir truk tronton kemudian menepi dan melihat mobil Kapolres Boyolali tersangkut di bagian belakang truk mereka.
Menurutnya, saat itu posisi mobil Fortuner milik Kapolres Boyolali masuk hingga ke kolong truk.
Peristiwa itu terjadi saat truk sedang pejalanan mengantar tiang listrik PLN ke Tegal dari Yogyakarta.
"Saat itu lalu lintas cukup sepi. Sudah ada lampu dan kerucut di belakang," jelasnya.
Akibat dari kecelakaan itu, dua ajudan Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga, tewas.
Sementara Kapolres Boyolali dilaporkan alami luka-luka dan tengah jalani perawatan.
(*)
Baca berita lainnya di google news
Sosok Novi Istri Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Meninggal Kecelakaan, Pilu Ditinggal Suami |
![]() |
---|
Sosok Farida Hana Calon Istri Bripda Rio Ajudan Kapolres Boyolali Tewas Kecelakaan, Menangis Pilu |
![]() |
---|
Kronologi Mobil Kapolres Boyolali Kecelakaan di Tol Hingga 2 Ajudan Tewas, Tabrak Truk Tronton |
![]() |
---|
Tangis Calon Istri di Pemakaman Bripda Rio Ajudan Kapolres Boyolali Tewas Kecelakaan, Rencana Nikah |
![]() |
---|
Detik Detik Mobil Kapolres Boyolali Tabrak Truk Tronton di Tol KM 324, Sempat Dikira Pecah Ban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.