Gadis Tewas di Padang Pariaman
Awal Mula Indra Septiarman Bunuh NKS Gadis Penjual Gorengan, Panik Korban Tak Gerak Usai Disekap
Indra Septiarman (IS) saat habisi nyawa NKS gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, panik korban tak gerak usai disekap, langsung seret dan kubur..
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap detik detik Indra Septiarman (IS) saat menghabisi nyawa NKS gadis penjual gorengan di Padang Pariaman.
Indra menyebut jika kala itu dirinya merasa panik saat tau NKS tak bergerak lagi setelah ia bekap dan rudapaksa.
Baca juga: Suara Bergetar, Indra Septiarman Akhirnya Bersuara Bunuh Gadis Penjual Gorengan, Kini Sampaikan Maaf
Peristiwa itu sendiri berawal saat NKS menjalankan rutinitasnya menjajakan gorengan mulai pukul 16.00 WIB di sekitar lokasi.
NKS sempat menawarkan gorengan yang dijualnya kepada Indra.
Dalam kondisi hujan lebat, sore itu, setelah membeli gorengan korban, terbesit rencana dalam ingatan Indra, untuk memperkosa korban.
Saat menghadang IS sudah menyiapkan tali merah untuk mengikat korban, agar memudahkan niatnya.
"Pada saat itu saya, dia lagi jualan di dekat warung dan salah satu teman saya manggil dia untuk beli gorengan dagangannya, dan saya disuruh ke counter beli pulsa, pas balik lagi ke warung dia (NKS) bilang 'kamu mau gorengan' tak lama setelah itu korban pergi dan saya langsung kepikiran langsung ambil tali dan kejar korban," ungkap Indra dilansir dari Youtube tvOneNews, Senin, (30/9/2024).

"Terus saya lari lebih dulu saya sampai di lokasi, saya tunggu baru dia lewat," sambungnya.
Setelah korban disekap dan tak sadarkan diri, pelaku memperkosa korban dan langsung menguburkannya dalam waktu yang singkat.
Indra mengaku saat itu sudah dalam keadaan panik.
"Karena sudah panik dan gak tau apalagi pas tahu dia gak gerak-gerak lagi, saya coba bangunin gak gerak-gerak semakin panik," beber Indra dengan gemetar.
Kemudian, Indra berencana menghilangkan jejak dengan membuang pakaian milik korban ke sungai.
"Buang baju udah selesai ngubur baru dibuang," ungkapnya.
"Bercampur aduklah panik ketakutan iya, mangkanya si korban saya kubur," ucap Indra sambil menunduk.
Baca juga: Peran MJ Paman Indra Bantu Keponakan Kabur Usai Bunuh Gadis Penjual Gorengan, Jadi Tersangka Baru
Baca juga: Kronologi Indra Septiarman Tersangka Pembunuh Nia Gadis Penjual Gorengan Ditangkap, Dikepung Warga
Indra mengakui bahwa dirinya juga sempat menyeret korban sebelum akhirnya menghembuskan nafas.
Tak lama setelah menguburkan korban, Indra langsung kembali ke warung tempatnya bersama teman-teman berkumpul.
Para temannya sempat mempertanyakan kondisi Indra yang terlihat sudah basah kuyup.
"Temen-temen nanya 'dari mana kamu ujan-ujan basah' saya bilang dari tempat teman," terangnya.
Indra menyatakan bahwa teman-temannya tidak tahu menahu keberadaaannya selama dalam pengejaran polisi.
Pada kesempatan itu pula, Indra menjelaskan terkait sosok Singgih yang ia sebut saat diinterogasi polisi.
Diakui Indra, nama tersebut hanya asal diucapnya dalam kondisi panik.
"Singgih itu bukan siapa-siapa sebenarnya, Singgih itu cuma terlintas di pikiran untuk bilang karena udah panik dan ketakutan bercampur, tidak ada (nama Singgih).
Selain itu Indra mengaku jika hal tersebut dilakukan dalam kondisi sadar tanpa pengaruh alkohol.
"Tidak (dalam pengaruh alkohol), karena disitu sepi," ujarnya.
Terakhir, Indra sempat tak kuasa membentung tangis menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban.
"Saya ingin sampaikan kepada keluarga korban, saya minta maaf sedalam-dalamnya kepada keluarga korban, saya menyesal telah melakukan ini semua terhadap korban," tandasnya.
Kini diketahui jika Indra Septiarman diamankan di Mako Polres Padang Pariaman sejak penangkapannya pada Kamis (19/9/2024).
Pelaku Terancam Hukuman Mati
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono mengatakan atas perbuatannya, Indra dijerat pasal berlapis.
Indra dikenakan pasal pembunuhan dan pemerkosaan dengan ancaman maksimal hukuman mati.

"Pasal paling terberat, pemerkosaan dan pembunuhan. Kalau memang dihukum mati, ya dihukum mati," kata Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono kepada wartawan di Mapolresta Padang, Jumat (20/9/2024). Dikutip dari Kompas.com
Suharyono menyebutkan ada sejumlah pasal dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang menjerat IS yaitu Pasal 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan.
Lalu Pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan. Kemudian Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian.
Kemudian Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian.
"Akan tetapi, pasti dalam perkembangan, kami tidak gegabah dalam menerapkan pasal," kata Suharyono.
Ditangkap Dirumah Warga
Tersangka pembunuh Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman, IS ditangkap di permukiman warga, Kamis (19/9/2024).
Hal tersebut dikatakan oleh Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir.
IS diciduk saat bersembunyi di atas loteng salah satu rumah warga.
Rumah itu berlokasi di Korong Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.
"Sudah kami pastikan sesuai foto, data dan fakta yang kami miliki bahwa yang kami amankan adalah IS," ujar Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, di halaman Mapolres, Kamis sore.
Baca juga: Sosok Q Siswi SMP Dikeroyok 12 Orang di Jatinegara Hingga Nyaris Pingsan, Dihadang Saat Beli Makan
Dia mengatakan, pelaku ditangkap sekitar pukul 14.30 WIB oleh tim gabungan Polres Padang Pariaman dan Polda Sumbar.
Sesaat setelah ditangkap, IS langsung digelandang ke Mapolres Padang Pariaman.
Terlihat saat ini di Mapolres Padang Pariaman ada ratusan masyarakat hadir untuk menyaksikan wajah tersangka.
Sedangkan tersangka masih dalam ruang Satreskrim Polres Padang Pariaman untuk pemeriksaan.
Nia Kurnia Sari sebelumnya ditemukan meninggal terkubur tanpa busana pada Minggu (8/9/2024) di lereng bukit tak jauh dari rumahnya.
Sebelumnya dia sempat dilaporkan hilang oleh keluarga karena tak kunjung pulang saat berjualan gorengan pada Jumat (6/9/2024).
Dari hasil penyelidikan polisi, kuat dugaan orang yang telah menghabisi nyawa nia ialah IS, warga yang tinggal di kampung sebelah tempat tinggal korban.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News
'In Dragon Dihukum Mati, Nak', Tangis Ibu Gadis Penjual Gorengan yang Anaknya Tewas Dibunuh Indra |
![]() |
---|
Akhir Nasib Indra Septiarman Pembunuh NKS Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Divonis Mati |
![]() |
---|
Hancur Hati Ayah NKS, Penjual Gorengan Tewas di Padang Pariaman, Makam Anaknya Dipakai Syuting |
![]() |
---|
Kejamnya Indra Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan, Korban Sempat Diseret ke Jurang 20 Meter |
![]() |
---|
Rekontruksi Kasus Gadis Penjual Gorengan Padang Pariaman, Jasad NKS Dihanyutkan Indra ke Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.