Pengadaan PPPK 2024 Empat Lawang Ada 475 Formasi, Dibagi 2 Periode Pendaftaran

TRIBUNSUMSEL.COM,EMPATLAWANG - Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Empat Lawang tahun 2024, akan ada sebanyak 475 formasi.

Kasi Pengadaan Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Empat Lawang, Ahmad Naufal saat diwawancarai di kantor BKPSDM kepada media ini menyampaikan pengadaan PPPK 2024 pendaftarannya akan terbagi menjadi 2 periode.

“Itu yang pertama pendaftarannya besok tanggal 1 sampai 20 Oktober bagi pelamar prioritas Guru, D4 Bidan pendidik, dan Eks THK II serta tenaga non ASN yang terdaftar dalam database BKN,” katanya, Senin (30/9/2024).

“Periode kedua dimulai pada tanggal 17 November sampai dengan 31 Desember itu pelamar tenaga non ASN yang aktif bekerja di instansi pemerintah termasuk lulusan PPG untuk formasi guru di instansi daerah,” sambungnya.

Adapun untuk kriteria tenaga kesehatan ada Eks THK II, tenaga non ASN yang terdaftar di database BKN serta tenaga non ASN yang aktif bekerja di instansi pemerintah Empat Lawang.

Baca juga: Pemkab Empat Lawang Salurkan Bantuan Korban Kebakaran di Desa Lingge

“Ini nanti secara prioritas nanti akan berlaku dimulai dari Eks THK II dna tenaga non ASN yang terdaftar yang terdaftar dalam database dan yang terakhir tenaga non ASN yang bekerja di instansi Kabupaten Empat Lawang yang sudah memenuhi masa kerja 2 tahun,” tegasnya.

Lalu untuk kriteria guru yang pertama yakni pelamar prioritas, lalu yang kedua guru Eks THK II, guru non ASN yanga ada di instansi Empat Lawang dan lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang terdaftar di Dapodik

“Terakhir untuk kriteria tenaga teknis masih sama yakni Eks THK II lalu tenaga non ASN yang terdaftar di di database BKN dan tenaga non ASN yang aktif bekerja minimal 2 tahun,” jelasnya.

Adapun mengenai rincian jumlah formasi pengadaan PPPK tahun 2024, pada kesempatan sebelumnya Pemkab Empat Lawang menyampaikan dari 475 formasi yang disediakan rinciannya yakni 180 guru, 237 tenaga kesehatan, dan 58 teknis.

Baca berita menarik lainnya di google news