Berita Muratara

Longsor Akibat Diguyur Hujan, Jalan Amblas di Aringin-Mandi Angin Muratara Makin Panjang

Jalan penghubung antara dua kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang mengalami amblas tiga pekan

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Moch Krisna
Dok Warga
Jalan penghubung antara dua kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang mengalami amblas tiga pekan lalu kini terjadi longsor susulan, Senin (30/9/2024) petang. 

Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Jalan penghubung antara dua kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang mengalami amblas tiga pekan lalu kini terjadi longsor susulan. 

Longsor akibat diguyur hujan tersebut membuat jalan yang berada di lintasan Desa Aringin-Mandi Angin itu amblas semakin panjang. 

"Hujan petang tadi, longsor lagi, jalan yang amblas itu nambah panjang lagi," ujar warga kepada TribunSumsel.com, Senin (30/9/2024) malam. 

Dia mengatakan ruas jalan yang mengalami longsor susulan masih menimpa jalur yang sama namun bertambah panjang. 

Sementara jalur sebelahnya lagi masih bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun empat, namun kondisinya semakin menakutkan.

"Jalan yang sebelah itulah yang longsor lagi, nambah panjang ke hilir, sebelahnya lagi masih bisa lewat," katanya.

Sebelumnya, jalan tersebut mengalami amblas pada 11 September 2024 lalu akibat diguyur hujan deras cukup lama.

Sebelum amblas, sebagian badan jalan aspal beton itu memang sudah sedikit menggantung di atas sungai.

Jalan tersebut memang sudah lama terancam putus karena tebing sungai terus mengalami abrasi. 

Tebing sungai Rawas di kawasan tersebut semakin tergerus lantaran dihantam terjangan air dari hulu. 

Sebab, kondisi sungai menikung ditambah arus yang deras terutama saat volume sungai meningkat.

Kondisi jalan yang memprihatinkan tersebut sebenarnya sudah dikhawatirkan sejak 2 tahun lalu. 

Diketahui, Pemerintah Kabupaten Muratara sudah sejak lama ingin membangun akses baru sebagai alternatif. 

Namun rencana relokasi jalan tersebut terkendala lahan untuk mengalihkannya. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved