Kisah Pilu Legenda Wilayah Tanjung Putus di Ogan Ilir, Kematian Putri yang Baru Menikah

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Inilah legenda asal usul wilayah Tanjung Putus di Indralaya Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) yang menyimpan kisah pilu. 

Masyarakat Ogan Ilir khususnya Indralaya sudah tak asing dengan Tanjung Putus, wilayah yang tak jauh dari Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai.

Tanjung Putus termasuk kawasan yang relatif masih asri dengan pepohonan di pinggir jalan, perkebunan dan pemandangan Sungai Kelekar.

Meski terkenal di Ogan Ilir, Tanjung Putus tak masuk dalam wilayah administratif di Indralaya.

Namun daerah ini berlokasi antara Kelurahan Indralaya Raya di Kecamatan Indralaya dan Desa Tanjung Pering di Kecamatan Indralaya Utara.

Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Ogan Ilir, Drs. Khairul Kaswan menerangkan, Tanjung Putus memiliki legenda yang belum diketahui banyak orang.

Kaswan menuturkan, konon dahulu ada kehidupan sebuah keluarga yang terdiri dari ibu, ayah, enam saudara laki-laki dan seorang perempuan.

Keluarga tersebut tinggal di wilayah Cambai yang saat ini merupakan wilayah Prabumulih.

"Yang enam laki-laki bersaudara ini memiliki kesaktian," kata Kaswan kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Minggu (29/9/2024).

Ketika itu, sang adik perempuan ingin menikah dan memohon restu kedua orang tuanya.

Setelah mendapat restu orang tua, sang adik sempat tak mendapat izin dari keenam saudara laki-laki.

"Akhirnya enam orang laki-laki ini mengizinkan adiknya menikah. Tapi dengan syarat, calon suami sang adik harus bisa mengalahkan kesaktian enam laki-laki tersebut," tutur Kaswan.

Dibukalah sayembara dengan peserta diantaranya juragan, ada jawara dari Palembang dan sejumlah pria hebat lainnya.

Sayembara ini juga diikuti oleh seorang tokoh asal Indralaya bernama Puyang Sariman yang terkenal dengan jurus tendangan yang dapat membuat orang terpental.

"Singkat cerita, Puyang Sariman memenangkan sayembara dan akhirnya meminang sang putri," ujar Kaswan.