Berita Palembang

Kawasan Jakabaring Jadi Lokasi Penjambretan Lagi, Kali Ini Mahasiswa UIN Raden Fatah Jadi Korban

Atas kejadian tersebut, korban bernama Nifty Utari (23) membuat laporan ke Polrestabes Palembang.

Penulis: andyka wijaya | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Andi Wijaya
Korban Saat Membuat Laporan ke Polrestabes Palembang - Kawasan Jakabaring Jadi Lokasi Penjambretan Lagi, Kali Ini Mahasiswa UIN Raden Fatah Jadi Korban 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kawasan Jakabaring jadi lokasi penjambretan lagi.

Kali ini, yang menjadi korban ialah mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang.

Atas kejadian tersebut, korban bernama Nifty Utari (23) membuat laporan ke Polrestabes Palembang.

Kepada petugas, dara yang tercatat sebagai warga Dusun II Pampangan Ogan Ilir ini menuturkan peristiwa yang dialaminya terjadi pada Sabtu (28/9/2024), sekitar pukul 11.40 WIB di jalan Gub Bastari tepatnya di depan LRT Jakabaring, Palembang

Dimana, berawal saat korban sedang mengendarai motor bersama temannya dan melintas di TKP (tempat kejadian perkara), hendak menuju kampusnya.

"Mau ke kampus pak. Saat itu saya berboncengan dengan teman," katanya. 

Lalu, tiba-tiba saat di TKP, ada seorang pengendara motor N max berwana hitam (pelaku-red), langsung memepetnya.

"Saat tengah santai mengendarai motor, kami dipepet orang seroang pria (pelaku-red), pakai motor warna hitam N max," katanya. 

Baca juga: Kisah Pilu Siti Bayinya Meninggal Setelah Terjatuh ke Aspal Saat Melawan Jambret di Jalanan

Baca juga: Bayi 3 Bulan di Banjar Tewas Terjatuh dari Gendongan saat Ibu Berjuang Lawan Jambret

Saat itu, lanjut Nifty, pelaku langsung merampas tasnya yang saat itu berada diletakkan dibagian tengah.

"Pelaku ini langsung merampas tas, saat itu dipegang teman saya. Karena panik kami sempat teriak tetapi tidak ada warga yang menolong," katanya. 

Akibat kejadian ini korban harus kehilangan uang Rp 600 ribu dan beberapa surat-surat penting seperti STNK, KTP, dan lain lain.

"Atas laporan ini, saya harap pelaku ditangkap pak. Karena sungguh sudah meresahkan,," harapnya. 

Sementara, KA SPKT Kompol Fadly membenarkan adanya laporan korban dan laporan korban sudah diterima.

"Laporan korban sudah diterima dan akan ditindaklanjuti oleh Unit Pidum dan Tekab 134 Polrestabes, Palembang," tutupnya. 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved