Mayat Wanita Dalam Lemari di Jambi
Isi Chat Terakhir Resti ke Ayah Sebelum Ditemukan Tewas Dalam Lemari di Jambi, Ngadu Nyawa Terancam
Resti Widia (30), sempat mengirim pesan chat kepada ayahnya beberapa hari sebelum ditemukan tewas, merasa terancam dan balas pesan adik ngaku pusing
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Keluarga menduga ada kejanggalan atas kematian Resti Widia (30), perempuan asal Subang Jawa Barat, ditemukan tewas di dalam kamar kosnya.
Diketahui, mayat Resti Widia ditemukan di dalam lemari pakaian kamar kos di kawasan Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Rabu (25/9/2024) malam.
Ternyata beberapa hari sebelum ditemukan tewas, Resti sempat mengirim pesan chat kepada ayahnya.
Baca juga: Misteri Kematian Resti, Mayat Wanita Dalam Lemari di Jambi, Akun TikTok Berubah Nama "Calon Jenazah"
Ayah korban, Ismed yang berasal dari Kabupaten Serang, Banten pun langsung terbang ke Jambi guna menemui jasad sang putri.
Ismed mengaku mendapat pesan dari putrinya bahwa ia merasa nyawanya terancam.
"Almarhumah sempat menghubungi keluarga di Banten dan menyampaikan bahwa ia (Resti) merasa terancam," kata Ismed Kaisar dilansir dari Youtube Kompas TV. Jumat, (27/9/2024).
Tak hanya itu, korban juga mengirim pesan kepada adiknya, Daia (20) satu hari sebelum tewas.
Gelagat aneh Resti dirasa keluarga cukup berbeda.
2,5 jam setelah ditanyai kabar oleh adiknya, Resti baru membalasnya.
"Sekitar jam 19.30 Wib teteh (Resti) menjawab dengan singkat bahwa ia lagi pusing," pungkas Ismed.
Deretan gerak-gerik aneh dari putrinya itu sontak membuat hati Ismed tak tenang.
Sebab satu minggu ke belakang, Ismed Kaisar sempat punya firasat tak enak.
Baca juga: Kata Polisi Soal Resti Widia Tewas di Lemari Diduga Suka Pamer Uang dan Perhiasan jadi Pemicu Tewas
Hal itu dipicu saat Ismed syok dengan kedatangan burung yang mendadak masuk ke rumahnya.
"Salah satu firasat itu adalah burung yang masuk ke kamar rumah di Banten dan kemudian pergi lagi," imbuh Ismed.
Kini, Ismed hanya bisa menahan kepiluannya lantaran ditinggal pergi sang putri.
"Sebelum anak saya meninggal, saya sempat merasa ada firast namun saya hiraukan saja," akui Ismed.
Keluarga Setuju Diautopsi
polsek Jambi Selatan AKP Suwondo mengungkap reaksi keluarga Resti Widia (30) wanita yang tewas di dalam lemari pakaian kamar kos di kawasan Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Rabu (25/9/2024) malam.
Usai jasad Resti ditemukan , pihak keluarga rupanya setuju melakukan autopsi dan melaporkan kasus kematian sang wanita dalam lemari karena curiga dibunuh.
Jasad Resti bakal segera diautopsi oleh dokter Forensik, setelah tiba di Kota Jambi.
"Pihak keluarga menyetujui setelah sampai ke Jambi dari Banten, menyetujui untuk dilaksanakan autopsi,sebutnya dilansir dari Tribun Jambi.
Selain itu, pihak keluarga juga membuat laporan atas kematian Resti Widia.

Kasus ini di tanggani oleh Polsek Jambi Selatan di backup Jatanras Polresta Jambi dan Polda Jambi.
Bahkan kini pihak kepolisian pun telah mengambil keterangan terhadap para saksi- saksi yang ada di tempat kejadian perkara (TKP).
"Untuk keterangan saksi-saksi sudah kita ambil, ada 12 orang saksi," katanya.
Sebelumnya, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi, Muhamad Aulia Nasution, menjelaskan, awal mula tubuh Resti Widia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
"Jadi teman-teman korban sempat mencari tahu keberadaan korban dengan cara berkomunikasi lewat HP. Namun, karena HP korban tidak aktif, teman korban pun merasa ada yang aneh sehingga mencari tahu sampai ke kos korban," jelasnya, Kamis (26/9).
Menurut keterangan temannya, kata Aulia, Resti sempat komunikasi hendak balik kampung halaman. Tapi saat teman korban hendak komunikasi lagi, ponsel sudah tidak pernah aktif lagi.
"Dari keterangan teman korban, (Resti) sempat mau balik kampung halaman. Namun nahas, korban malah ditemukan meninggal mengenaskan dalam lemari yang saat ini masih dalam penyelidikan," kata Aulia. (fan)
Nama Tiktok Berubah "Calon Jenazah"
Kematian Resti diduga karena menjadi korban pembunuhan.
Ditambah, akun media sosial Tiktok Resti disebut-sebut mendadak berubah nama menjadi 'calon jenazah'.
Banyak dari pengikut hingga netizen yang menduga jika pelaku pembunuhan tersebut yang mengubah nama akun korban.
"Knpa akunnya jadi nama Calon Jenazah," kata Morten Ghaza.
"Perasaan ayuk ini sebelum meninggal namo akunnyo dak ado kek gt pas udah meninggal knpa nama akunnyo ya Allah," tulis akun lain.
Penemuan mayat dalam lemari itu bermula dari kecurigaaan temannya karena ponsel korban tidak bisa dihubungi (nonaktfi).
Kecurigaan teman Resti muncul saat melihat dari jauh pintu dalam posisi tertutup.
Baca juga: Kronologi Mayat Wanita Ditemukan di Dalam Lemari di Jambi, Pemilik Kos Curiga Dikunci Berhari-hari
Kecurigaan itu bertambah kuat, saat dia tiba di depan kamar dan melihat ada bekas congkelan di pintu.
Dia mencoba membuka pintu dan terus mencoba.
Saat pintu bisa terbuka, dia sontak terkejut melihat tubuh Resti telah berada di dalam lemari dalam kondisi meninggal dunia.
Warga kemudian berbondong-bondong memadati sekitar lokasi rumah indekos tersebut untuk melihat mayat dalam lemari.
Tubuh Resti Widi ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam lemari tingkat empat. Posisinya di tumpukan baju bagian paling bawah dalam kondisi tangan terikat di belakang.
Warga sekitar dan penghuni indekos menuturkan kepada Tribun Jambi, mayat perempuan itu ditemukan sekira pukul 18.30 WIB.
Keberadaan Resti terakhir kali dilihat oleh penghuni indekos lain pada Selasa, 24 September 2024, tiga hari lalu.
Setelah itu, mereka tidak mengetahui keberadaannya.
"Dapat info, habis magrib, orang ada bilang terakhir hari Selaso," ujar seorang warga., dilansir dari Tribunjambi.com
Pemilk rumah indekos yang melihat pintu kamar terkunci sejak beberapa hari.
Merasa curiga, pemilik kos mengajak ketua RT setempat membuka pintu kamar.
Begitu kamar terbuka, tercium bau busuk.
Pemilik rumah kos dan ketua RT lalu memeriksa, dan menemukan mayat Resti dalam lemari yang bertumpukan pakaian.
Lalu mereka melapor ke polisi.
Tubuh perempuan itu ditemukan dalam kondisi sudah membusuk.
Tubuhnya ditemukan di bagian paling bawah dari almari empat tingkat, di atas tumpukan baju.
Saat ditemukan, posisi tangannya terikat di belakang.
Dia diduga jadi korban pembunuhan di Jambi.
Diperkirakan, perempuan tersebut telah meninggal 3-4 hari lalu, sehingga tubuhnya sekarang sudah tidak dalam kondisi baik.
"Kondisi tangan terikat ke belakang," ujar Kapolsek Jambi Selatan, AKP Suwondo, dilansir dari Tribunjambi.com
Suwondo mengatakan pihak masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku. Karena diduga kuat wanita malang itu korban pembunuhan.
"Ini masih penyelidikan," lanjut Suwondo.
Kapolsek Jambi Selatan AKP, Suwondo, mengatakan korban merupakan seorang perantau yang sudah menetap di Jambi.
Korban tercatat sebagai warga Jelutung, Kota Jambi.
"Identitas korban Resti Widi (30), asli Subang, Jawa Barat," ujar Suwondo, Kamis (26/9/2024).
Saat ini, mayat wanita itu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum dan tindaklanjut dari dokter untuk penyelidikan.
(*)
Baca berita lainnya di google news
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Ini Barang Berharga Resti Widia yang Dicuri Daniel Sihombing Hingga Tega Bunuh Korban di Kos Jambi |
![]() |
---|
VIDEO Kejamnya Daniel Pembunuh Resti Widia, Leher Patah & Disembunyikan Dalam Lemari |
![]() |
---|
Nasib Daniel Sihombing Pembunuh Resti Widia Mayat Dimasukkan Lemari, Terancam Penjara Belasan Tahun |
![]() |
---|
Tergiur Lihat Barang Berharga Korban Jadi Motif Daniel Bunuh Resti Widia Sembunyikan Mayat di Lemari |
![]() |
---|
Sosok Daniel Sihombing Pembunuh Resti Widia Mayat Dalam Lemari di Jambi, Ternyata Teman Kencan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.