Gadis di Ogan Ilir Hilang Ditemukan
Akhir Kasus Remaja Putri di Ogan Ilir Kabur dengan Pria, Keluarga Sepakat Damai
Kasus remaja putri usia 16 tahun di Ogan Ilir Sumsel yang kabur bersama pria kini berujung damai.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Kasus remaja putri usia 16 tahun di Ogan Ilir Sumsel yang kabur bersama pria kini berujung damai.
Keluarga Y memutuskan untuk menyelesaikan perkara ini secara kekeluargaan.
Hasani alias Sanik, ayah dari Y mengaku sudah berkomunikasi dengan pria tersebut dan juga orang tuanya.
"Kami bersyukur anak kami kembali dalam keadaan selamat. Sekarang semuanya akan diselesaikan secara kekeluargaan," kata Sanik kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Selasa (24/9/2024).
Melalui seorang perantara, kekasih Y berjanji akan menikahi Yunita dengan persetujuan keluarga remaja tersebut.
"Y dan laki-laki itu memang saling mencintai. Kami sebagai orang tua hanya bisa memberikan restu asal jangan (kabur menghilang) seperti kemarin," tutur Sanik.
Dalam minggu ini juga, keluarga kedua belah pihak akan bertemu membicarakan perihal rencana pernikahan.
Baca juga: Sebut Anaknya Dinikahi Pria Tanpa Izin, Ayah Remaja Putri Hilang di Ogan Ilir Minta Pelaku Ditangkap
Saat ini, Y berada di rumah neneknya di Desa Pulau Semambu, Kecamatan Indralaya Utara.
"Y agak kurus badannya. Tapi yang penting dia selamat," ucap Sanik.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham mengatakan, polisi masih melakukan trauma healing kepada Yunita.
"Yang jelas, pemeriksaan saksi-saksi, tindak lanjut dari laporan orang tua Y masih terus berjalan," kata Ilham dihubungi terpisah.
Dinikahi Tanpa Izin
Hilang selama tiga minggu, Y, remaja 16 tahun asal Ogan Ilir telah ditemukan di Sungai Lilin, Musi Banyuasin (Muba), pada Kamis (19/9/2024) malam.
Kini, Y pun telah kembali ke rumah.
Hal tersebut tentu membuat sang ayah Hasani alias Sanik lega.
Saat dihubungi, Sanik mengaku belum sempat bertemu dengan putrinya karena harus memadamkan kebakaran di lahan perkebunan tempat dia bekerja.
Namun menurut Sanik, berdasarkan keterangan keluarga yang sudah menemui Y, remaja tersebut dalam kondisi baik.
"Anak saya sudah diantar pulang oleh polisi dan alhamdulillah kondisinya baik," kata Sanik dihubungi TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Sabtu (21/9/2024).
Semenjak Y menghilang pada 1 September lalu, Sanik mengaku sangat khawatir.
Apalagi saat mengetahui putrinya itu dibawa seorang pria menggunakan sepeda motor.
"Saya tidak tahu siapa laki-laki itu. Tapi belakangan dapat informasi kalau dia orang Sungai Lilin," ujar Sanik.
Saat ini, Y berada di rumah neneknya di Desa Pulau Semambu, masih wilayah Kecamatan Indralaya Utara.
"Kalau kata neneknya, agak kurus badannya. Tapi yang penting dia selamat," ucap Sanik.
Pria yang bekerja sebagai petani karet ini mendapat informasi dari seorang teman di Muba bahwa Y telah dinikahi oleh orang yang membawanya kabur.
Sanik mengaku percaya karena Y membawa Kartu Keluarga (KK) dan kartu bansos saat meninggalkan rumah.
"Saya tidak terima anak saya dinikahi tanpa persetujuan kami. Saya berharap polisi memproses laki-laki itu," ucap Sanik.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham mengatakan, polisi masih melakukan trauma healing kepada Y, untuk selanjutnya diperiksa.
"Pendekatan dulu kepada yang bersangkutan. Masih trauma," terang Ilham dihubungi terpisah.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.