7 Mayat Ditemukan Tewas di Kali Bekasi, Ada yang Izin Rayakan Ultah, Kapolda: Tak Ada Kue, Ada Sajam

TRIBUNSUMSEL.COM - Tujuh mayat yang ditemukan tewas mengapung di Kali Bekasi disebut hendak merayakan ulang tahun bersama.

Adapun, tujuh mayat yang mengapung di Kali Bekasi di belakang Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) di Jatikasih Bekasi, Minggu (22/9/2024) pagi, masih berusia remaja kisaran usia 13 tahun.

Salah satu pihak keluarga mengatakan sebelum ditemukan tewas, korban awalnya meminta izin berkumpul bersama teman-temannya untuk merayakan ulang tahu, Sabtu (21/9/2024) sore.

Baca juga: Buntut Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Polisi Tetapkan 15 Tersangka Diduga Remaja Tawuran

Pernyataan berbeda justru diungkap oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto saat mendatangi Tempat Lokasi Kejadian (TKP) pada Minggu, (22/9/2024).

“Tadi Informasinya katanya ulang tahun, ulang tahun mana kuenya, tempatnya kan tidak mungkin ulang tahun disini,” kata Irjen Karyoto, dilansir dari Tribunbekasi.com.

Alih-alih ada perayaan ulang tahun, pihak kepolisian justru menemukan sejumlah senjata tajam (sajam) di TKP.

Karyoto pun mengimbau agar orang tua lebih mengawasi anak-anaknya.

"Lebih memperlihatkan kan ada beberapa sajam yang ditangkap, secara pribadi saya prihatin atas meninggalnya adik-adik kami, saya mengharapkan pada seluruh masyarakat terutama orang tua harus betul-betul aware mengawasi anak-anaknya,” terangnya.

Kini kepolisian telah menetapkan sebanyak 15 tersangka buntut temuan tujuh jasad remaja di Kali Bekasi.

Baca juga: Mereka Ceburkan Diri Lihat Patroli Kapolda Ungkap Sebelum 7 Mayat di Kali Bekasi Ditemukan

Tiga dari 15 tersangka itu terbukti membawa senjata tajam diduga hendak tawuran.

"Sebanyak 15 orang ditetapkan sebagai tersangka dan tiga orang di antaranya karena membawa sajam (senjata tajam)," kata Karyoto  di Kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Tidak hanya itu, Karyoto menyampaikan sejumlah informasi lainnya juga didapati pihaknya usai mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan didampingi Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani.

Korban Ceburkan Diri Panik saat Polisi Patroli

Ia menyebutkan penemuan tujuh mayat tersebut diduga karena tawuran. 

Terlebih, saat itu polisi sedang patroli untuk mencegah peristiwa itu.