7 Mayat Ditemukan di Kali Bekasi

Dugaan Penyebab 7 Mayat Laki-laki Ditemukan di Kali Bekasi Gegerkan Warga, Remaja Hendak Tawuran

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani mengakui adanya informasi dari warga bahwa dugaan tewas ketujuh mayat mengapung di kali karena tawuran

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Youtube Warta Kota Production
Lokasi penemuan 7 mayat laki-laki di Kali Bekasi Jatiasih, Minggu (22/9/2024). Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani mengakui adanya informasi dari warga bahwa dugaan tewas ketujuh mayat mengapung di kali Bekasi karena hendak tawuran 

TRIBUNSUMSEL.COM - Penyebab penemuan 7 mayat yang mengambang di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi yang membuat geger warga sekitar belum terungkap.

Aryo (17) salah satu saksi mengatakan bahwa mayat manusia berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan rata-rata berusia remaja yang hampir seusia dirinya.

Ia pun menduga mayat remaja itu adalah warga yang hendak tawuran.

Baca juga: Geger 7 Mayat Laki-laki Ditemukan Mengapung di Kali Bekasi, Sempat Dikira Warga Sampah Kasur

Warga Bekasi digegerkan penemuan tujuh mayat manusia mengapung di aliran kali di belakang Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) di Jatiasih Bekasi, pada Minggu (22/9/2024).
Warga Bekasi digegerkan penemuan tujuh mayat manusia mengapung di aliran kali di belakang Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) di Jatiasih Bekasi, pada Minggu (22/9/2024). (TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra)

Pasalnya, sebelum kejadian, Aryo sempat melihat rombongan remaja sempat dibubarkan polisi saat hendak tawuran dini harii pada Minggu (22/9/2024).

"Saat jam 3 pagi, saya sempat melihat dan berpapasan dengan rombongan remaja, mereka sepertinya mau tawuran, namun saat itu tawurannya belum terjadi,"  ungkap saksi Aryo, dilansir dari Tribunbekasi.com.

"Penyebabnya, karena saat itu petugas kepolisian melakukan penyisiran sehingga para remaja ini membubarkan diri," ujar Ario.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani mengakui adanya informasi dari warga bahwa dugaan tewas ketujuh jenazah tersebut karena tawuran.

“Informasi dari warga karena tawuran, tapi perlu kami konfirmasi juga dugaan itu, dan kami belum bisa pastikan,” kata Kombes Dani Hamdani.

Kombes Dani Hamdani menjelaskan pihaknya belum dapat memastikan penyebab dari tewasnya tujuh jenazah tersebut karena saat ini masih tahap penyelidikan.

Hanya saja pihaknya baru dapat memastikan bahwa kondisi ketujuh jenazah tersebut tidak ditemukan bekas luka.

“Kalau kondisi jenazah tidak ada bekas luka,” jelasnya.

Baca juga: Kronologi Nenek dan Cucu Tewas saat Kebakaran Rumah di Musi Rawas, Terkepung Api

Kombes Dani Hamdani mengungkapkan pihaknya hingga kini masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Selanjutnya jenazah masih diperiksa di RS Polri guna keperluan penyelidikan lebih lanjut, terkhusus juga identitas para jenazah,” tutup Kombes Dani Hamdani.

 Adapun, kKetujuh mayat itu ditemukan mengapung di lokasi yang sama, Minggu (22/9/2024) pagi.

Lokasi penemuan mayat ini tepatnya berada di RT 1 RW 9 Kelurahan Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi.

Mayat tersebut terlihat mengapung di aliran sungai bercampur lumpur. 

Sejumlah warga mencoba mendekat dan merekam kondisi mayat-mayat yang mengapung. 

Semula, warga mengira hanya ada 5 mayat yang mengapung. 

Namun saat petugas BPBD Kota Bekasi tiba di lokasi, mendapati ada 7 mayat.

Ketujuh mayat yang dievakuasi itu berjenis kelamin laki-laki.

Baca juga: VIDEO Rezeki Almarhum NKS Gadis Penjual Gorengan Dibunuh Indra, Rumah Gubuknya Kini Direnovasi

Saksi mata, Suci (42) mengatakan jenazah ditemukan perdana sekira pukul 05.30 WIB saat dirinya hendak mencari kucingnya di sekitar lokasi kejadian.

Awalnya ia mengira melihat di kali tersebut berupa sejumlah sampah kasur yang mengapung.

Namun ketika dipastikan kembali rupanya jenazah manusia.

“Saya minta tolong bantu lihatin ke warga, pas dicek rupanya bukan kasur, soalnya ada tangannya, rupanya jenazah manusia,” kata Suci, dilansir dari Tribunbekasi.com.

Setelah itu, Suci menuturkan para warga langsung menghubungi pihak kepolisian setempat untuk penindakan lebih lanjut. 

Informasi terkait penemuan tujuh jenazah juga dikonrfimasi Ketua RW setempat, Tugimin. 

Ia menyebut mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB.

"Sekitar pukul 05.30 WIB. Dewasa semua," kata Tugimin, Minggu. Dikutip dari Breaking News KompasTV.

"Kebawa dari aliran, cuma sekarang kalinya lagi kecil, makanya pada nyangsang semua disini," ujarnya.

Belum diketahui penyebab mayat-mayat tersebut terlihat mengapung di kawasan tersebut. 

Dugaan sementara karena terbawa arus sungai.
 
Lokasi penemuan mayat ini berada di RT 1 RW 9 Kelurahan Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi. 

Polisi sudah tiba di lokasi untuk melakukan penyelidikan.

Polisi pun belum memberikan pernyataan resmi soal temuan tujuh mayat mengambang yang menggemparkan warga Bekasi ini.

(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved