Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat Rabiul Awal Edisi 20 September 2024, Singkat dan Penuh Pesan, Tersedia PDF
Berikut contoh Naskah Khutbah Jumat Rabiul Awal yang berjudul "Meneladani Jejak Hidup Nabi Muhammad SAW" edisi 20 September 2024, yang singkat dan pen
Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Putri Kusuma Rinjani
Lewat redaksi surat ini, Tuhan menunjukkan eksistensi kepribadian Nabi memiliki keteladanan yang tepat dijadikan patron bagi umat Islam. Hal tersebut berorientasi agar memperoleh kebahagiaan hakiki dunia dan akhirat.
Dalam kesehariannya, Nabi memancarkan kemuliaan perilaku. Di sini ada satu keteladanan yang bisa diejawantahkan, yakni meniru perilakunya. Berbicara perilaku Nabi, tidak perlu dinafikan karena demikianlah Tuhan sendiri mengatakan,
وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٖ
Artinya: “Dan sesungguhnya kamu (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung”. (Qs al-Qalam [68] ayat 4).
Ma’asyiral Muslimin Rahmikamullah
Kemuliaan perilakunya seperti kasih sayang, cinta perdamaian, lapang hati, menahan amarah, dan masih banyak lagi. Karena itu, dalam memperingati Maulid Nabi, penting untuk berkontemplasi apakah kita sudah memiliki kemuliaan perilaku sebagaimana Nabi teladankan?
Melongok abad kontemporer, masyarakat cenderung subversif dalam menjalani kehidupan. Hal itu terbukti dengan begitu masifnya tragedi kemanusiaan di sekitar kita. Yakni manusia saling menghujat, memfitnah, bahkan melakukan pembunuhan antarsesama manusia.
Semua itu sampai sekarang masih terus terjadi dengan spektrum makin luas. Terlebih pesatnya kemajuan digital dengan serba kemudahannya, menjadi wahana empuk bagi para pelaku perusak keharmonian hidup berbangsa. Melihat realitas di atas, masih banyak yang perlu diperbaiki dalam diri kita bersama.
Selain itu, keteladanan lain dari Nabi yakni berdakwah. Nabi berdakwah selama tempo 23 tahun mampu mentransformasikan peradaban Jahiliyah menjadi tercerahkan.
Dakwahnya sangat damai tak pernah menebar kebencian dan permusuhan. Metode dakwahnya hikmah dan kebajikan (Qs al-Nahl [16] ayat 125), hatta Islam dapat pahami secara rasional tak pelak sampai saat ini ada sekitar 2 miliar manusia di dunia memeluk Islam.
Ma’asyiral Muslimin Rahmikamullah
Maka kalau ingin menyemai ajaran Islam, berdakwahlah dengan santun. Jangan jadikan dakwah ajang merendahkan, menista, bahkan mendiskriminasikan hanya karena perbedaan. Berdakwah harus bisa mendamaikan dan menyatukan lintas perbedaan.
Jadikan dakwah pintu utama untuk membangun kehidupan kebangsaan harmoni lagi mencerahkan di jagat semesta raya.
Nabi telah memberikan keteladanan luar biasa. Kini giliran kita untuk mengcopy-paste aneka keteladanannya. Mudah-mudahan hidup kita makin berwarna dengan meneladani jejak hidup Nabi akhir zaman tersebut.
أَقُوْلُ هَذَا القَوْلَ وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ فَاسْتَغْفِرُوْهُ يَغْفِرْ لَكُمْ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَحِيْمُ
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.