Gadis Tewas di Padang Pariaman

Kejamnya Indra Pembunuh Gadis Penjual Gorengan, Ternyata Sudah 3 Kali Mengincar Korban

Terungkap pengakuan Indra Septiarman alias IS tersangka pembunuhan Nia, gadis penjual gorengan ternyata sudah 3 kali diincar.

|
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Ig@sumbarkita.ig
Indra pembunuh Nia gadis penjual gorengan. Terungkap pengakuan Indra Septiarman alias IS tersangka pembunuhan Nia, gadis penjual gorengan ternyata sudah 3 kali diincar. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap pengakuan Indra Septiarman alias IS, tersangka pembunuhan Nia, gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Tak hanya dibunuh, namun Indra juga merudapaksa korban lalu menguburkan jasadnya tanpa busana.

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, menuturkan jika tersangka IS mengakui telah merudapaksa dan menghabisi nyawa korban.

"Pemeriksaan yang kami lakukan terhadap tersangka sudah mengakui bahwa tersangka melakukan pembunuhan dengan disertai pemerkosaan," katanya, dari YouTube Metrotvnews. Dikutip dari Tribunnewsbogor.com

Berdasarkan keterangan tersangka, kata Kapolres, ia terlebih dahulu memperkosa korban lalu membunuhnya.

"Pengakuan dari tersangka bahwa dilakukan pemerkosaan dulu baru dibunuh, gitu," terangnya.

Menurutnya, tersangka IS sudah lama ingin memperkosa sang gadis penjual gorengan.

Bahkan, ia sudah tiga kali berniat menjalankan aksi biadabnya tersebut.

Korban pun berhasil dicegat  pada 6 September 2024.

Baca juga: Gelagat Indra Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Sebelum Ditangkap, Pantau Rumah Kosong Sejak Lama

Tersangka Indra Septiarman saat hendak di BAP di Mapolres Padang Pariaman, kamis, (19/92024).Hasil penyelidikan kepolisian, tersangka kasus gadis penjual gorengan IS mengaku melakukan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Nia di Padang Pariaman
Tersangka Indra Septiarman saat hendak di BAP di Mapolres Padang Pariaman, kamis, (19/92024).Hasil penyelidikan kepolisian, tersangka kasus gadis penjual gorengan IS mengaku melakukan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Nia di Padang Pariaman (TribunPadang.com)

Pelaku diduga sengaja mengincar korban saat lengah.

Meski dikenal memiliki keahlian bela diri, namun saat kejadian Nia Kurnia Sari fisiknya sedang dalam kondisi tidak prima alias kurang sehat.

Sebab, berdasarkan penuturan keluarga korban, saat hari terakhir korban berjualan itu Nia mengaku sedang tidak enak badan.

"Tersangka sudah ada niatan sebanyak tiga kali berdasarkan pengakuan sementara terhadap korban. Dan tepat di tanggal 6 September, di hari Jumat itu baru melakukan aksinya," tuturnya.

Ia menyebut, tak menutup kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus pembunuhan tersebut.

"Kemungkinan ada (tersangka lain) dan kami kembangkan dalam pemeriksaan," terangnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved