Kebakaran di Palembang
Pertamina Imbau Masyarakat Waspada Saat Gunakan Gas LPG, Sebelumnya 1 Rumah di Palembang Terbakar
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mengimbau masyarakat untuk agar tetap waspada saat menggunakan tabung gas LPG.
Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mengimbau masyarakat untuk agar tetap waspada saat menggunakan tabung gas LPG menyusul insiden yang terjadi di Kertapati Palembang.
"Kami turut berbelasungkawa atas insiden tersebut, dan kami berharap masyarakat dapat membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi Pertamina yang terjamin harga dan kualitasnya, serta tidak membeli LPG 3 Kg di pengecer atau warung," kata Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan dalam keterangan pers yang diterima Tribunsumsel.com, Kamis (19/9/2024).
Selain itu, Pertamina juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengecek secara berkala regulator set agar menghindari risiko yang tidak diinginkan, dan menggunakan regulator sesuai dengan standar SNI.
SEBELUMNYA, kebakaran menghanguskan sebuah rumah berbahan kayu di Jalan Panca Usaha RT 49/10 Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU I, Kertapati Palembang, Selasa (17/9/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.
Dari informasi diperoleh, kebakaran ini terjadi akibat tabung gas 3 kg mengalami kebocoran saat pemilik rumah yang bernama Yuli (37 tahun) sedang memasak.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.00 oleh petugas pemadam kebakaran dengan menerjunkan enam mobil damkar.
Ketika ditemui, saksi Darius (53) di lokasi kejadian mengatakan saat kejadian melihat gumpalan asap putih dan membau angit menyengat berasal dari rumah Yuli.
"Saya melihat keluar asap dan berbau angit menyengat dari rumah Yuli, kemudian api membesar lalu menyambar ke dinding bangunan rumah," katanya.
Lanjut Darius, api diduga berasal dari tabung gas 3 kg yang mengalami kebocoran.
"Saat itu pemilik rumah sedang memasak didapur tiba - tiba keluar api dari tabung gas 3 kg. Lalu saya dan warga berteriak memberi tahu korban, namun api telah menyambar dinding rumah dan membesar," terangnya.
Sambungnya, bersama warga ikut membantu memadamkan api dan melaporkan kejadian ke Polsek SU I Palembang dan anggota PBK.
"Tidak lama datang anggota Polsek SU I dan enam unit mobil damkar, sekitar satu jam api berhasil dipadamkan," tutupnya.
Sementara, Kapolsek SU I, Kompol Alex Andriyan didampingi Kanit Reskrim, Iptu Riyadi Sasongko membenarkan adanya kebakaran satu unit rumah di Jalan Panca Usaha RT 49 Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang.
"Korban jiwa tidak ada, namun satu unit rumah kayu ludes terbakar," katanya.
Alex mengatakan, mengetahui adanya kejadian anggota Polsek SU I langsung meluncur ke TKP.
| Diduga Lupa Matikan Kompor, Toko Pakaian Sekaligus Kafe di Jalan Sumpah Pemuda Palembang Terbakar |
|
|---|
| Dalam 10 Hari, 3 Kebakaran Besar Terjadi di Palembang, Puluhan Rumah dan Uang Ratusan Juta Hangus |
|
|---|
| Korsleting Diduga Pemicu Kebakaran Rumah di 26 Ilir Palembang, Tidak Ada Korban Jiwa |
|
|---|
| Ditinggal Yasinan ke Masjid, 1 Rumah di Jalan Radial Belakang Rusun Blok 46 Palembang Terbakar |
|
|---|
| Kebakaran Terjadi di Jalan Radial Palembang, Tepat di Belakang Rumah Susun Blok 46 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.