Bantu Dorong Motor yang Mogok, Setelah Hidup Motornya Langsung Dirampok, Pria Musi Rawas Ditangkap

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS - Seorang pelajar SMA asal Kabupaten Empat Lawang, berinisial SM (15) menjadi korban perampokan di Kabupaten Musi Rawas. Akibat kejadian tersebut, korban kehilangan sepeda motor dan Handphone (Hp).

Kejadiannya pada Jumat (05/04/2024) sekira pukul 15.00 Wib di Desa Suro, Kecamatan Muara Beliti. 

Pelaku diketahui bernama Deni Efriyanto (25) warga Dusun II Desa Suro Kecamatan Muara Beliti, Musi Rawas.

Pelaku kini berhasil diamankan oleh Tim Landak Satreskrim Polres Musi Rawas, pada Selasa (17/09/2024) malam sekira pukul 21.00 Wib saat berada di rental Playstation (PS) di Desa Suro, Kecamatan Muara Beliti.

Kasat Reskrim Polres Musi Rawas, AKP Herman Junaidi mengatakan, penangkapan tersangka bermula saat anggota Satreskrim Polres Musi Rawas mendapatkan informasi dari warga, soal keberadaan tersangka. 

"Kemudian, anggota meluncur ke lokasi tersebut, yang saat itu tersangka sedang berada di rental Playstation (PS) di Desa Suro, Kecamatan Muara Beliti, Musi Rawas," kata Kasat. 

Setelah tiba di lokasi, anggota yang melihat tersangka langsung meringkusnya dan tersangka berhasil diamankan tanpa melakukan perlawanan.

"Selanjutnya, tersangka langsung digelandang ke Mapolres Musi Rawas untuk diproses sesuai hukum yang berlaku," ucap Kasat. 

Selain tersangka, anggota juga menyita barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Merk Honda beat warna merah, kotak Handphone Merk INFINIK Note 30, 1 lembar STNK sepeda motor dan 1 lembar BPKB sepeda motor.

Baca juga: Jauh-jauh ke Musi Rawas, Warga Lahat Ditangkap Polisi di Rumah Anaknya Setelah Mencuri 1 Ton Sawit

Baca juga: Kepergok Saat Beraksi, Pencuri Motor di Musi Rawas Diamuk Warga, Satu Temannya Kabur

Dijelaskan Kasat, aksi perampokan tersebut terjadi pada Jumat (05/04/2024) sekira pukul 15.00 Wib. Saat itu, korban bersama temanya dari Empat Lawang menuju ke Kota Lubuklinggau.

"Korban ini dari Empat Lawang ke Lubuklinggau dengan menggunakan sepeda motor," jelas Kasat.

Namun, saat korban melintasi jalan poros Desa Suro, Kecamatan Muara Beliti, tiba-tiba sepeda motor yang di kendarai korban rusak.  Kemudian ada dua orang pelaku mengendarai sepeda motor merk Honda Beat warna hitam bertemu dengan korban.

Para pelaku pun membantu mendorong motor korban ke bengkel, untuk diperbaiki.Setelah selesai memperbaiki sepeda motor, pelaku mengajak korban untuk melewati jalan pintas dikarenakan jika melewati jalan lintas ada banyak razia Polisi.

"Karena sudah dibantu oleh pelaku, korban pun mengikuti pelaku melewati Desa Suro dan kemudian pelaku memberhentikan sepeda motor untuk mengisi bensin," ungkap Kasat.

Usai mengisi bensin, pelaku membujuk korban untuk membonceng korban dan kemudian salah satu pelaku memboncengi korban. Lalu, korban diboncengi pelaku satunya menggunakan sepeda motor pelaku.

Sesampai di Simpang Agropolitan Center Pemkab Mura, pelaku membawa korban ke arah kebun sawit dan korban sempat berteriak dan meminta untuk pelaku agar berhenti. Tapi pelaku malah menambah kecepatan sepeda motornya.

"Kemudian pelaku memberhentikan sepeda motor korban di depan rumah kosong yang berada di kebun sawit," ucap Kasat.

Setelah itu, salah satu pelaku menarik korban untuk ikut masuk ke dalam rumah tersebut. Tapi korban memberontak, sedangkan pelaku satunya berada di atas motor sambil mengawasi korban.

Dikarenakan korban terus memberontak, pelakupun mengeluarkan sebilah senjata tajam dan langsung merampas Hp korban.

Kemudian pelaku meminta kunci motor yang di pegang oleh korban sambil mengacungkan senjata tajam. Karena ketakutan, korban pun memberikan kunci sepeda motor tersebut.

Selanjutnya, pelaku satunya pun mengambil HP milik korban, dan menarik tas korban dibawa oleh korban.

"Kemudian kedua pelaku langsung pergi membawa sepeda motor korban, dan korban mencoba untuk mengejar tetapi pelaku sudah kabur," tutup Kasat.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com