Dosen di Medan Bunuh Suami

Polisi Duga Tiromsi Dosen di Medan Diduga Bunuh dan Rekayasa Kematian Suami Dibantu Pelaku Lain

Pihak kepolisian menduga  adanya dugaan pelaku lain dalam kasus pembunuhan Ruslan Maralen Sitangkir (61).

(KOMPAS.com/GOKLAS WISELY )
Seorang wanita yang bekerja sebagai notaris sekaligus dosen di Kota Medan, bernama Tiromsi Sitanggang (57), ditetapkan tersangka karena diduga membunuh suaminya, Ruslan Maralen Situngkir (61) saat berada di Polsek Helvetia, pada Selasa (17/9/2024). 

"(Meski begitu) saya sangat mencintai suami saya. Saya tidak membunuhnya," ungkap dia. 

Baca juga: Sosok Suami Diduga Dibunuh Istrinya yang Merupakan Dosen di Medan, Alami Stroke Disebut Tak Nafkahi

Dikatakannya, selama berumah tangga suaminya tidak pernah memberikan nafkah kepadanya. 

"Suami saya tak pernah menafkahi saya, sebutir beras pun. Tapi karena saya yang takut akan Tuhan. Saya sampai S3 d sekolahkan dan makan pakai uang negara ini," ucapnya. 

Terancam Hukuman Mati

Akibat perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 340 subs 338 subs 351 ayat 3 KUHPidana, dengan ancamana pejara mati atai 20 tahun penjara.

"Ancaman hukuman pidana mati atau hukuman 20 tahun penjara," kata Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Alexander Putra Piliang, kepada Tribun-medan, Selasa (17/9/2024).

Sementara, terkait motif kasus pembunuhan yang dilakukan pelaku yang juga merupakan seorang notaris ini belum terungkap.

"Untuk motif masih kami dalami, karena sampai sekarang pelaku belum mengakui perbuatannya. Tapi kami berkeyakinan dengan bukti-bukti dan hasil olah TKP yang kami temukan," sebutnya.

Alex menyampaikan, pihaknya juga masih melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan pelaku lain dalam kasus pembunuhan tersebut.

"Masih kami selidiki (pakai apa dianiaya). Masih ada satu lagi dugaan kami pelakunya, tapi belum ditemukan," kata Alex.

Kronologi Terbongkar Pembunuhan

Sebelumnya, korban dilaporkan meninggal dunia karena kecelakaan dan dibawa ke rumah sakit.

"Ini kasus udah lama, awalnya dilaporkan oleh pelaku korban kecelakaan dan meninggal dunia," kata Alex kepada Tribun Medan.

Petugas yang mendapat laporan pun melakukan pengecekan di lokasi kejadian.

Namun, petugas kepolisian tak menemukan adanya bekas kecelakaan.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved