Dosen di Medan Bunuh Suami

Nasib Tiromsi Sitanggang Dosen Diduga Bunuh Suami Idap Stroke di Medan, Terancam Hukuman Mati

Tiromsi Sitanggang (57), dosen di Medan, Sumut kini terancam hukuman mati setelah diduga membunuh suaminya, Ruslan Maralen Situngkir (61) idap stroke

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
(KOMPAS.com/GOKLAS WISELY )
Seorang wanita yang bekerja sebagai notaris sekaligus dosen di Kota Medan, bernama Tiromsi Sitanggang (57), ditetapkan tersangka karena diduga membunuh suaminya, Ruslan Maralen Situngkir (61) saat berada di Polsek Helvetia, pada Selasa (17/9/2024). kini terancam hukuman mati setelah diduga membunuh suaminya, Ruslan Maralen Situngkir (61) idap stroke 

"Suami saya tak pernah menafkahi saya, sebutir beras pun. Tapi karena saya yang takut akan Tuhan. Saya sampai S3 di sekolahkan dan makan pakai uang negara ini," bebernya.
 
"(Meski begitu) saya sangat mencintai suami saya. Saya tidak membunuhnya," ungkap dia.

Ia kecewa karena ditetapkan sebagai tersangka. 

Dugaan Penyebab Tiromsi Sitanggang Dosen di Medan Bunuh Suaminya, Sempat Ngaku Tak Pernah Dinafkahi
Dugaan Penyebab Tiromsi Sitanggang Dosen di Medan Bunuh Suaminya, Sempat Ngaku Tak Pernah Dinafkahi (Tribun Medan/Alfiansyah)

Tiromsi pun menyinggung soal karma setelah dirinya kini dituduh jadi pembunuh suaminya sendiri.

"Saya sangat kecewa. Apa yang menjadi mensrea-nya (niat jahat) kalau dibilang saya ikut membunuh. Demi Tuhan, saya tidak membunuh," ucap ibu yang sehari-hari bekerja sebagai notaris dan dosen di Medan.

Ia juga menyebut bahwa di umur yang sudah menginjak 60 tahun ini, tak ada lagi pertengkaran di rumah tangganya.

"Kalau itu (pembunuhan) biarlah penyidik dan Tuhan yang berbicara, karma akan ada. Kalau saya ada, saya akui. Kalau usia menjelang 60-an dari segi apapun tak ada lagi masa bertengkar," tandasnya.

Skenario Korban Tewas Kecelakaan

Kasus tersebut terungkap saat polisi menerima informasi korban menjadi korban kecelakaan dan dibawa ke RS Advent Medan.
 
Tiromsi diduga merancang skenario pembunuhan suaminya seolah tewas karena kecelakaan.

Hal itu bermula ketika korban dilaporkan meninggal dunia karena kecelakaan dan dibawa ke rumah sakit. 

Petugas yang mendapat laporan pun melakukan pengecekan di lokasi kejadian.

Namun, petugas kepolisian tak menemukan adanya bekas kecelakaan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Polsek Helvetia Alexander Putra pada Selasa (17/9/2024).

"Setelah dicek ke lokasi, warga sekitar tidak mendapati adanya kecelakaan," ucap Alex.

Baca juga: Tiromsi Sitanggang, Dosen di Medan Diduga Bunuh Suami, Ngotot Korban Tewas Kecelakaan di Depan Rumah

Karena merasa janggal, polisi kemudian melakukan otopsi pada jasad korban. 

Namun pelaku menolak dan membawa jenazah suaminya ke Kabupaten Dairi untuk dimakamkam.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved