Dosen di Medan Bunuh Suami
Anak Angkat Tiromsi Sitanggang Ungkap Momen Terakhir Ayah Sebelum Tewas, Warga Sebut Tak Harmonis
Hubungan tersangka Tiromsi Sitanggang (57), dosen di Medan dengan korban suami Ruslan Maralen Situngkir (61) dan anaknya tidak harmonis, sempat ribut
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Mariana Lubis, menuturkan keluarga korban/pelaku sudah tinggal di rumah itu selama kurang lebih 20 tahun lamanya.
Menurutnya, tersangka memang dikenal memiliki sifat tempramental dan kurang bergaul kepada masyarakat sekitar.
Sejak tinggal di sana, antara pelaku dan korban memiliki hubungan yang kurang harmonis dan sering cekcok.
"Orangnya (pelaku) memang sedikit tempramental. Karena dia orangnya agak keras dia, sama anak dan suaminya juga, mereka nggak harmonis hubungan nya," kata Mariana.

Tabiat tersangka justru berbanding terbalik dengan mendiang suaminya yang diduga menjadi korban pembunuhan.
Korban dikenal sosok yang ramah dengan para tetangga dan mudah bergaul.
"Tapi kalau bapak (korban) itu ramah. Suaminya itu stroke, dulu sempat buka bengkel di situ, ibu itu memang kurang bergaul," sambungnya.
Mariana mengatakan bahwa, setelah kematian korban pihak asuransi sempat juga datang dan menanyakan kepada warga terkait Kronologis kejadian kecelakaan yang disebutkan oleh istri korban.
"Korban ini baru tiga bulan di daftarkan asuransi, makanya setelah kejadian orang asuransi sempat datang untuk nyari tahu apa memang benar korban tewas kerena kecelakaan," katanya.
Tiromsi Bantah Bunuh Suami
Saat konferensi pers di Polsek Helvitia, Kota Medan, Tiromsi berkali-kali mencurahkan kekecewaannya atas tuduhan membunuh suaminya.
Pasalnya selama menikah dengan suaminya, Tiromsi mengaku selalu berkorban dalam rumah tangganya.
Mulai dari tak diberi nafkah oleh suami, hingga rela merawat saat sakit.
Terlbih, Tiromsi lah yang membantu membiayai anak dari diduga perselingkuhan suaminya.
"Suami sakit-sakitan, saya rawat. Bahkan anak dari hasil hubungan gelapnya saya besarkan. Keluarganya yang mau sekolah perawatan saya bantu," ungkap Tiromsi, dilansir dari Tribunmedan.com, pada Selasa (17/9/2024).
"Suami saya tak pernah menafkahi saya, sebutir beras pun. Tapi karena saya yang takut akan Tuhan. Saya sampai S3 di sekolahkan dan makan pakai uang negara ini," bebernya.
"(Meski begitu) saya sangat mencintai suami saya. Saya tidak membunuhnya," ungkap dia.
Baca juga: Nasib Tiromsi Sitanggang Dosen Diduga Bunuh Suami Idap Stroke di Medan, Terancam Hukuman Mat
Ia kecewa karena ditetapkan sebagai tersangka.
Tiromsi Dosen di Medan Dicurigai Bunuh Suami Dibantu Sopir, Menghilang Usai Tersangka Ditangkap |
![]() |
---|
Kecurigaan Warga Terkait Motif Tiromsi, Dosen di Medan Bunuh hingga Rekayasa Kematian Suami |
![]() |
---|
Pekerjaan Ruslan Maralen Situngkir, Suami Stroke Dibunuh Istri di Medan, Disebut Tak Beri Nafkah |
![]() |
---|
Bercak Darah di Lemari Buat Siasat Tiromsi Sitanggang Tutupi Jejak Pembunuhan Suami di Medan Terkuak |
![]() |
---|
Tiromsi Dosen di Medan Ternyata Sempat Daftar Asuransi Sebelum Bunuh & Rekayasa Kematian Suami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.