Seputar Islam

Watasimu Bihablillahi Jamian Wala Tafarroqu Artinya, Dalil Perintah Bersatu Jangan Bercerai Berai

Wala tafarraqu disini juga bermakna tentang larangan bercerai-berai mengikuti hawa nafsu (hanya karena berbeda tujuan)

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Watasimu Bihablillahi Jamian Wala Tafarroqu Artinya, Dalil Perintah Bersatu Jangan Bercerai Berai 

Wala tafarraqu disini juga bermakna tentang larangan bercerai-berai mengikuti hawa nafsu (hanya karena berbeda tujuan). Allah SWT melarang keras untuk memutus tali silaturahmi dan saling membelakangi sesama muslim untuk menciptakan kemakmuran dalam hidup.

3. Perpecahan hilangkan kekuatan


Terdapat ayat lain yang memiliki hubungan (munasabah) dengan QS Ali Imran ayat 103 yaitu Surat Al-Anfal ayat 46.

وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ وَاصْبِرُوا إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

Artinya, "Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kalian saling berbantah-bantahan yang menyebabkan gentar dan hilangnya kekuatan. Bersabarlah! Sungguh Allah beserta orang-orang yang sabar." (Q.S. Al-Anfal [8] : 43).

Melalui surat ini dijelaskan bahwa perpecahan adalah sebab mudah dijajahnya suatu negara. Berbantah-bantahan akan menyebabkan munculnya rasa takut dan lari menghadapi musuh yang terjadi karena rasa persatuan yang telah hilang.

4. Persatuan jalan mudah untuk kemajuan

Dalam pidato Hadratussyekh Muhammad Hasyim Asy'ari disebutkan manusia adalah makhluk sosial yang memerlukan kebersamaan, bantuan, dan ikatan satu sama lain untuk mencapai kebahagiaan. Persatuan akan mendorong terbentuknya rasa cinta dan kasih sayang yang memudahkan untuk meraih cita-cita bangsa.

Isi Piagam Madinah yang menjadi sarana untuk menciptakan persatuan dan kesatuan atas konflik kaum Muhajirin dan Anshar serta golongan lain di Madinah yaitu:

Mereka bertanggungjawab dalam komunitas tunggal (umma).
Setiap kelompok dan subdivisi komunitas bertanggungjawab atas darah dan uang tebusan anggota.
Anggota setiap komunitas wajib menunjukkan solidaritas penuh melawan kejahatan tanpa melihat latar belakang keanggotaannya.
Anggota komunitas menjaga solidaritas melawan orang kafir dalam damai dan perang sekaligus melindungi wilayah tempat tinggal.
Kelompok Yahudi adalah bagian dari komunitas yang berperan mempertahankan agamanya dan saling membantu kaum Muslim apabila memerlukan bantuan.
Demikian makna lafadz wa'tasimu bihablillahi jami'an wala tafarraqu mengenai pentingnya persatuan yang juga diterapkan dalam NKRI. Adanya peraturan, UUD 1945, dan Pancasila adalah sarana pahlawan terdahulu untuk menciptakan persatuan serta kecintaan terhadap tanah air hingga saat ini seperti yang dilakukan Rasulullah pada Piagam Madinah

Persatuan dan kesatuan merupakan hal penting bagi kehidupan manusia terlebih dalam konteks kebangsaan. Sebab peran aktif menjaga sikap tersebut menjadi salah satu tolak ukur seberapa besar kecintaan seseorang pada tanah airnya.

Dalam konteks negara tercinta kita Indonesia, persatuan dan kesatuan menjadi sangat penting seperti yang terdapat pada sila ke tiga Pancasila. 

Semboyan bhineka tunggal ika yang artinya keberagaman dalam semangat persatuan dan kesatuan, Insya Allah akan menjadikan negara Indonesia menjadi negara yang kuat.

Oleh karenanya, semangat tersebut harus terus disemai untuk terus tumbuh dalam jiwa-jiwa masyarakat Indonesia. Semangat ini pula yang akan menghantarkan bangsa ini pada kemajuan peradaban di masa yang akan datang.

Itulah Watasimu Bihablillahi Jamian Wala Tafarroqu Artinya, Dalil Perintah Bersatu Jangan Bercerai Berai. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Arti Wama Indallahi Khair, Ajakan Agar Manusia Lebih Bersyukur atas Ketetapan Allah Jauhi Iri Dengki

Baca juga: KUMPULAN Ucapan Selamat Menikah untuk Teman, Sahabat Hingga Rekan Kerja di Kantor yang Menyentuh

Baca juga: Doa agar Dipermudah Saat Ujian Tes CPNS atau P3K, Allahumma La Sahla Illa Ma Jaaltahu Sahla dan Arti

Baca juga: Maksud Hadits Akhlak Nabi adalah Alquran Bahwa Hadist dan Perilakunya Pasti Sejalan dengan Quran

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved