Gadis Tewas di Padang Pariaman

Kini Buron, Indra Septiarman Tersangka Pembunuh Nia Gadis Penjual Gorengan Ternyata Mantan Residivis

Pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan ternyata sudah dua kali masuk penjara.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Kolase/Kompas
Indra Septiarman Alias IS Tersangka Pembunuh Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Kini Buronan 

Saat penemuan jasad Nia Kurnia Sari terkubur di dalam tanah pada hari minggu, 8 september 2024, Indra dikabarkan langsung melarikan diri bawa tas ransel tanpa pakai sendal.

Ibu Korban Berharap Pelaku Dihukum Mati

Sementara, ibu korban berharap pembunuh anaknya segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya, bahkan jika memungkinkan ia berharap pelaku dihukum mati.

"Kalau dapat, secepat mungkin pelaku ditangkap, dihukum seberat-beratnya. Kalau bisa, hukum mati. Perbuatannya sangat keji," kata Eli berlinang air mata di rumah ibunya, Korong Pasa Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam, Kamis (12/9/2024). Dikutip dari Kompas.com

Kini pihak kepolisian tengah memburu para pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang.

Sebelumnya diberitakan, kematian gadis remaja penjual gorengan di Padang Pariaman, masih menyisakan misteri setelah jasadnya ditemukan dalam kondisi terkubur tanpa busana.

Gadis remaja bernama Nia Kurnia Sari (18) warga Korong Pasa Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, sebelumnya sempat hilang, Jumat (6/9/2024).

Ia hilang saat menjalankan rutinitas hariannya menjual gorengan di sekitaran kawasan rumahnya untuk membantu ekonomi keluarganya.

Kronologi Penemuan Jasad Nia

Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol mengungkapkan soal kasus gadis gorengan ditemukan tewas terkubur di Padang Pariaman.

Diketahui, NKS (18) gadis penjual gorengan ditemukan tewas terkubur di dalam semak-semak ditutupi pasir dan daun-daun, pada Minggu (8/9/2024) di Korong Pasang Galombang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11, Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman.

Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol mengungkapkan kronologi kasus penemuan jasad gadis penjual gorengan.

Faisol menyebutkan NKS telah menghilang sejak 3 hari lalu, sejak hari Jumat hingga akhirnya ditemukan pada Minggu sore.

"Berdasarkan laporan dari masyarakat dari keluarga korban diawali dengan tidak pulangnya inisial NKS mulai dari hari Jumat 6 September kemarin yang mata pencariannya penjual gorengan," kata Faisol lewat Instagram @polres_padangpariaman, Minggu (8/9/2024).

 Lebih lanjut, Faisol mengatakan jasad NKS ditemukan berdasarkan bukti perlengkapan pakaian yang dikenakan korban.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved