Gadis Tewas di Padang Pariaman

Awal Mula Indra Septiarman Dicurigai Pelaku Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

Terkuak awal mula Indra Septiarman dicurigai tersangka pembunuhan NKS di Padang Pariaman, sempat lewat rumah korban dan buntuti di hari kejadian..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
X @MindaXtv
Tampang  Indra Septiarman (31), pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari(18), gadis penjual gorengan di Padang Pariaman yang tewas terkubur beredar di medsos 

Atas temuan barang diduga milik terduga pelaku tersebut, pihak kepolisian mengurai penjelasan.

"(Barang miliki terduga pelaku tertinggal) Masih di sekitar TKP korban kemarin ditemukan. Dengan dibantu Polda Sumatera Barat mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kami ungkap," ungkap Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman Iptu AA Reggy melansir Tribunnewsbogor.com, Sabtu (14/9/2024).

Baca juga: Siasat Pelaku Pembunuh Nia Gadis Penjual Gorengan Kabur Terbongkar, 2 Barang Ini Jadi Bukti Kuat

Usai mengumpulkan bukti, pelaku masih dalam pengejaran usai diduga membunuh NKS, penjual gorengan berusia 18 tahun.

"Berdasarkan fakta, barang bukti, dan keterangan saksi, kami telah menetapkan tersangka dalam kasus ini dengan inisial IS," kata Kasatreskrim Polres Padang Pariaman Iptu AA Reggy dikutip Tribun Padang, Minggu (15/9/2024). Dikutip dari Kompas.com

Sementara itu, Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir mengaku pihaknya telah menyisir sejumlah lokasi yang dicurigai menjadi tempat pelarian tersangka. 

Kendati tersangka belum ditemukan, polisi menemukan sejumlah barang bukti. Salah satunya adalah tas milik terduga pelaku.

Menurut kesaksian warga, Indra sudah dua kali masuk penjara. 

Warga juga mengaku sering terjadi pencurian dan Indra dicurigai sebagai pelakunya.

"Menurut warga, (Indra) residivis juga, ada yang cerita bekas pencabulan, pencurian. Termasuk orang kurang baik juga," kata Donald.


Kabur dan Kelabui Polisi

Saat ini sosok pelaku diketahui masih berkeliaran setelah satu minggu melakukan pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan.

Rupanya pelaku melakukan sebuah siasat keji guna mengelabui polisi.

Karenanya tiap kali lokasinya terlacak polisi, terduga pelaku bisa kabur terlebih dahulu sebelum tertangkap.

"Terduga tersangka ini cukup lihai karena lebih mengetahui medan (area TKP dan sekitarnya)," kata Kombes Pol Dwi Sulistyawan.

Koordinator Tagana Padang Pariaman Donald Debra menceritakan detik-detik menegangkan saat polisi berhasil menemukan jejak terduga pelaku.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved