Gadis Tewas di Padang Pariaman

5 Fakta Indra Septiarman Tersangka Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan, Lihai Kelabui Polisi

Berikut 5 fakta pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari (18) gadis penjual gorengan Padang Pariaman ditetapkan tersangka. Masih buron karena kelabui polisi

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
instagram/matarakyat_sumbar
Fakta Sosok Indra Septiarman, Tersangka Kasus Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan, Sulit Ditangkap Pandai Kelabui Polisi 

Polisi juga menemukan satu sandal jepit berwarna putih oranye di dekat lahan perkebunan warga.

Atas temuan barang diduga milik terduga pelaku tersebut, pihak kepolisian mengurai penjelasan.

"(Barang miliki terduga pelaku tertinggal) Masih di sekitar TKP korban kemarin ditemukan. Dengan dibantu Polda Sumatera Barat mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kami ungkap," ungkap Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman Iptu AA Reggy melansir Tribunnewsbogor.com, Sabtu (14/9/2024).

Selain barang bukti, pihak kepolisian juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi mulai dari saksi sekitar TKP hingga saksi yang tempat dilalui korban berdagang pada hari saat korban tidak pulang dan dinyatakan hilang.


3. Ditetapkan Tersangka

Usai seluruh bukti dikumpulkan, polisi langsung menetapkan tersangka pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman dengan inisial IS.

Penetapan tersangka ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy, melalui keterangan resmi kepada TribunPadang.com pada Minggu (15/9/2024).

"Berdasarkan fakta, barang bukti, dan keterangan saksi, kami telah menetapkan tersangka dalam kasus ini dengan inisial IS," ujarnya.

Pelaku berinisial IS adalah warga Padang Pariaman. 

Saat ini, tersangka masih dalam tahap pengejaran oleh pihak kepolisian.


4. Susah Ditangkap Karena Kelabui Polisi

Saat ini sosok pelaku diketahui masih berkeliaran setelah satu minggu melakukan pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan.

Rupanya pelaku melakukan sebuah siasat keji guna mengelabui polisi.

Karenanya tiap kali lokasinya terlacak polisi, terduga pelaku bisa kabur terlebih dahulu sebelum tertangkap.

"Terduga tersangka ini cukup lihai karena lebih mengetahui medan (area TKP dan sekitarnya)," kata Kombes Pol Dwi Sulistyawan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved