Pencuri Motor di Palembang

Polisi Buru Pencuri Motor di Palembang Ancam Tembak Pemilik Kos, Sudah Gelar Olah TKP

Polisi memburu pencuri motor di Palembang mengancam akan menembak pemilik kosan yang memergoki aksinya.

Rekaman CCTV
Pencuri motor di Palembang yang mengancam menembak pemilik kos kini diburu polisi. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Polisi memburu pencuri motor yang beraksi di sebuah kosan Jalan Kopral Umar Said, Kecamatan Ilir Timur I Palembang

Tak hanya mencuri motor, pelaku juga mengancam pemilik kosan yang memergoki aksinya, Senin (8/9/2024) sekitar pukul 04:16 WIB dini hari

Untuk itu, olah TKP juga sudah dilakukan untuk menyelidiki pelaku tersebut yang aksinya terekam kamera CCTV. 

Kanit Reskrim Polsek Ilir Timur I Iptu Adrian mengatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.

"Benar sudah kami terima (laporan). Kejadiannya hari Senin itu, untuk jumlah pelaku diduga satu, tapi masih kami selidiki lagi, " kata Adrian saat dikonfirmasi, Jumat (13/9/2024). 

Sebelumnya diberitakan, seorang pencuri motor di Palembang, Sumsel tak segan mengancam akan menembak pemilik kos yang memergoki aksinya.

Berhasil membuat pemilik kos ketakutan, pencuri motor itu berhasil membawa kabur targetnya. 

Tepatnya aksi pencurian itu terjadi di sebuah kos-kosan Jalan Kopral Umar Said, Kecamatan Ilir Timur I dan aksi pelaku terekam CCTV. 

Motor yang dicuri adalah jenis Honda Revo Fit BE 2871 AGF milik mahasiswa semester akhir, salah satu penghuni kos-kosan.

Terlihat di rekaman CCTV, mulanya pelaku berjaket merah mengendap-endap masuk dan merusak gembok pagar kos-kosan.

 Dandi pemilik motor saat menunjukkan posisi kendaraannya diparkirkan di kos-kosan, Jumat (13/9/2024).
Ketika masuk dan hendak merusak kontak kunci pemilik kosan memergoki yang membuat pelaku kabur.

Tak lama berselang pelaku kembali masuk dan bergegas mengambil motor korban.

"Sekitar pukul 4 pagi ada yang teriak maling, itu bapak kos yang teriak. Lalu ibu kos mengetuk pintu kamar saya, baru terbangun ternyata motor sudah tidak ada," ujar Dandi pemilik motor saat dijumpai, Jumat (13/9/2024).

Dandi menceritakan, pemilik kos sempat memergoki aksi curanmor yang dilakukan.

Namun pelaku mengeluarkan kata-kata yang mengancam sehingga membuat pemilik kos ketakutan. Pelaku diduga berjumlah dua orang.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved