Berita Viral

Nasib Sopyah Gadis Nyamar Jadi Pria Demi Kerja Kuli Kini Jadi BA MS Glow, Dapat Pujian Artis

Nasib Sopyah, gadis yang sebelumnya viral nyamar sebagai pria demi kerja kuli kini resmi jadi Brand Ambassador (BA) MS Glow kini menghebohkan publik..

instagram/msglowbeauty
Sopyah gadis yang nyamar jadi pria demi kerja kuli kini BA MS Glow\ 

Meski telah mengubah penampilannya, Sopyah mengaku tetap memakai nama Sopyah ketika melamar kerja meski ada beberapa orang yang heran bahwa namanya identik dengan perempuan.

"Ya nama tetap nama Sopyah, tapi ada yang panggilnya Donang. (Waktu lamar kerja) gak ganti, tetap Sopyah," katanya.

Kendati demikian, Sopyah akhirnya diterima menjadi kuli bangunan meski faktanya beberapa orang sudah mengetahui bahwa dirinya adalah perempuan.

Sopyah rela memotong pendek rambutnya hingga menyerupai anak lelaki.

Semua itu ia lakukan demi bertahan hidup bersama adiknya, Samsul Ramadan (15).

Kehidupan pilu Sopyah dan Samsul terpaksa harus terjadi setelah ibunya meninggal dunia dan sang ayah memutuskan merantau menjadi buruh serabutan.

Adapun mereka tinggal di sebuah rumah sederhana di atas tanah bekas kuburan China di Blok Bong Kelurahan Lemah Mekar, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.

Ibu mereka sudah meninggal dunia karena sakit beberapa bulan lalu, sampai akhirnya Sopyah dan Samsul berpisah dengan ayah dan dua saudaranya.

Adik bungsu mereka, Juwita, kini tinggal dengan kakak pertama yang telah berkeluarga di Jawa Tengah, sedangkan sang ayah harus merantau ke luar kota untuk mengadu nasib ke Kalimantan.

Di rumah tersebut kini tinggal Sopyah dan Samsul saja, sebagai kakak, Sopyah menanggung semua kebutuhan agar ia dan Samsul bisa bertahan hidup.

Uang dari sang ayah belum cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Sopyah dan Samsul.

Baca juga: Pesan Orangtua Baim Wong Untuk Pertahankan Pernikahan, Kini Minta Doakan Rumah Tangga dengan Paula

Sopyah sampai rela putus sekolah sejak beberapa tahun lalu. Kini, Samsul pun turut putus sekolah karena biaya.

Padahal, Samsul adalah sosok murid yang berprestasi.

Ia pernah membawa pulang piala Juara 2 ajang Wall Climbing Competition (WCC) bersama Mahameru Climbing Club (MCC) Indramayu yang diadakan oleh Mahasiswa Kehutanan Pecinta Alam (Mahakupala) Universitas Kuningan.

Selama ditinggal orang tuanya, Sopyah mengaku, tetangga kerap memberikan bantuan makanan.

Namun, Sopyah Supriatin bertekad untuk tidak membebani siapapun dan mencari penghasilan dengan keringatnya untuk menyambung hidup.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved