Gadis Tewas di Padang Pariaman
Kesaksian Kakak Kelas Soal Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan Tewas Dibunuh, Dikenal Jago Silat
Inilah kesaksian salah satu kakak kelas Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan tewas terkubur dibunuh di Padang Pariaman, aktif ekskul silat..
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
Selain itu Yulismar juga mengungkap cita cita Nia yang ingin menjadi guru Bahasa Indonesia.
Yulismar mengatakan jika Nia sanhat tertarik dengan pelajaran yang ia ajarkan.
Bahkan Nia sangat aktif setiap kali jam pelajaran tersebut berlangsung.
Tak hanya itu saja, Nia yang tertarik dengan pelajaran Bahasa Indonesia juga pandai berbahasa Arab.
"Saya sempat sarankan, supaya Nia lanjut kuliah keguruan dan nanti bisa mengajar," tuturnya.
Selain belajar bahasa Indonesia, Nia juga pandai berbahasa Inggris dan bahasa arab.
Namun pilunya, cita cita Nia menjadi guru bahasa Indonesia, terlihat satu hari jelang ia dinyatakan hilang.
Nia bersama temannya hendak mendaftar ke STKIP Nasional jurusan PGSD.
"Tapi belum sempat mendaftar, Nia sudah tiada, mimpinya terkubur begitu saja," ujar Yulismar.
Sebelumnya, kabar kehilangan Nia, sempat membuat heboh masyarakat Nagari Guguak, 2x11 Enam Lingkung, mengingat sosok nia yang sangat luar bisa.
Dalam kesehariannya, NKS biasanya berangkat jualan gorengan keliling setiap hari mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
Sebelum dikabarkan hilang, ia berjualan memakai baju kaos oblong dan celana warna hitam.
Namun gadis yang akrab disapa Nia ini ilaporkan hilang pada pukul 18.00 WIB saat sedang menjalani rutinitas sebagai penjual gorengan asongan.
Sejak Nia dinyatakan hilang, seluruh warga langsung melakukan pencarian, mulai pukul 23.00 sampai 04.00 WIB, tapi hasilnya nihil.
Ketika pencarian dilanjutkan besoknya (Sabtu), masyarakat menemukan barang dagangan Nia, mulai dari gorengan, kantong plastik, botol saus dan uang tidak beberapa jauh dari lokasi rumahnya.
Barang dagangan Nia itu, ditemukan dalam kondisi berserakan di atas tanah, melihat itu kuat dugaan masyarakat bahwa Nia mengalami tindak kejahatan.
Setelah menemukan barang dagangan Nia, berturut-turut warga bersama tim gabungan menemukan pakaiannya di seberang lokasi penemuan dagangan.
Terakhir baru warga menemukan gundukan tanah merah dan ikat rambut Nia. Saat itu baru ditemukan juga tubuh Nia. Tubuhnya ditemukan dalam kondisi terkubur dalam tanah dengan kondisi tanpa busana.
Jasad tersebut langsung dievakuasi pihak berwajib untuk dilakukan autopsi ke RS Bhayangkara Padang.
Kemarin, autopsi selesai dilakukan dan jenazah Nia juga sudah dimakamkan di kuburan kaum dekat kediamannya.
Melalui pemakaman tersebut, Nia Bersama mimpinya untuk kuliah turut terkubur, kematiannya masih misterius, pelaku belum diketahui dan hasil autopsi juga belum bisa diungkap oleh polisi.
Kondisi Jasad Nia Ditemukan Tim Evakuasi
Koordinator Tagana Padang Pariaman, Donald Debra mengungkap detik detik saat melakukan evakuasi terhadap jasad NKS (18) atau Nia Kurnia Sari di area perkebunan, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Kala itu tim evakuasi merasa pilu melihat kondisi tubuh Nia yang dipenuhi banyak luka.
Awalnya, dikubur dengan kedalaman tanah sekitar 40 cm.
Jasad Nia Kurnia Sari dikuburkan dalam kondisi tanah yang miring.
"Pas kita angkat kepalanya, ada luka lebam sepanjang bibir, bibirnya bengkak. Terus di pipi memar juga, kayanya dipukul," jelas Donald Debra dilansir dari Tribun News Bogor dikutip dari Padang TV, Rabu (11/9/2024).
Saat itu Donal langsung menduga kalau kepala Nia sempat dijambak lalu wajahnya dihantamkan.
Tak hanya itu, kata Donald, menurut dokter yang melakukan visum ditemukan adanya luka pada pangkal paha Nia.
"Saya tanya ke pihak RS, katanya muka, pipi, sama pangkal pahanya yang parah," jelasnya.
Sementara diketahui, Tim pencarian awalnya mencurigai tanah baru yang ditutupi oleh daun-daun rimbun.
Sehari sebelumnya, Sabtu (7/9/2024), ditemukan beberapa barang milik Nia tak jauh dari rumahnya.
Tim pencarian awalnya meNcurigai tanah baru yang ditutupi oleh daun-daun rimbun.
"Gorengan, sandal, payung, dan uang hasil jualan," katanya.
Baca juga: Sosok Pacar Nia Kurnia Terpukul Kekasih Tewas Dibunuh, Merasa Kehilangan: Tidak Bahagia Bukan Nia
Keesokan harinya, Minggu (8/9/2024) Nia ditemukan dikubur dengan kedalaman tanah sekitar 40 cm.
Jasad Nia Kurnia Sari dikuburkan dalam kondisi tanah yang miring.
"Dari kita mulai pencarian itu (jaraknya) cuma 20 meter, pas turun pinggang lereng kita menemukan tanah baru, tanah basah, tanah merah yang ditutup dengan rumpun bambu," ungkap Donald.
"Yang di video itu sudah bersih, sudah banyak orang lihat, awalnya itu rimbun," tambahnya.
Tim pencarian pun mencurigai titik itu, lalu sebagian melanjutkan pencarian lagi ke bawah lereng.
Di sana ada anak SD menemukan benda milik Nia.
"Dia menemukan ikat rambut warna kuning," kata dia.
Curiga dengan adanya ikat rambut itu, Donald dan tim pun kembali ke titik tanah baru yang dicurigainya.
"Pas kita buka rumpunnya, ditemukan seutas tali rafia yang sudah kayak simpul habis mengikat, di sanalah kecurigaan kita tinggi dengan tempat itu," kata dia.
Kemudian tim langsung menggali tanah tersebut dengan alat bantu sekop.
"Pas baru semata cangkul, cangkulnya kena tubuh korban," kata dia.
Setelah meyakini bahwa itu adalah tubuh Nia Kurnia Sari, pihaknya langsung menghentikan penggalian dan melaporkan ke polisi.
Proses evakuasi kemudian dilakukan bersama dengan tim gabungan dari kepolisian.
"Pas baru sekitar 30 cm, nampaklah korban tanpa busana, jadi kita sepakat sama tim tanpa video dan tanpa foto, kita kasihan sama keluarga," tutur dia.
Saat ditemukan, kata Donald, kondisi jasad Nia dikuburkan dalam posisi miring.
"Dikuburkan miring, tanahnya miring, kepala menghadap ke bawah, dia miring kaki terlipat," tuturnya.
Ibu Korban Minta Pelaku Polisi Tembak Mati Pelaku
Kini, ibunda korban meminta pelaku pembunuhan putrinya mendapatkan hukuman setimpal.
Bukan hanya mengungkap dan menangkap, tapi juga menembak mati pelaku.
"Tangkap pelakunya, kalau nyawa, dibalas nyawa. Tembak mati saja," kata Eli Marlina dengan tetesan air mata kepada wartawan, dilansir dari Tribunmedan.com, Selasa (10/9/2024).
Kakak kandung korban, Srini mahyuni (19), juga meminta Kepolisian untuk segera menangkap dan menghukum mati pelaku.
Keluarga, kata Srini, sangat merasa kehilangan atas kematian korban.
"Nia ini orangnya baik. Sering membantu orang tua. Orangnya ceria, kami pihak keluarga ingin pelaku pembunuhan segera ditemukan dan dihukum seberatnya. Kami tidak terima, Hukum mati,"kata sang kakak, Srini.
Kini, jenazah korban dimakamkan setelah menjalani autopsi di RS Bhayangkara.
Wanita paruh baya itu tampak linglung hingga tubuhnya mulai jatuh pingsan setelah menyaksikan proses pemakaman putrinya.
Para ibu-ibu lainnya berusaha membopong tubuh ibu korban menuju mobil.
Kematian korban secara tragis diduga kuat dibunuh itu membuat orangtua almarhumah syok, lantaran tak percaya jika anak yang dikenal baik, mandiri dan rajin ibadah tersebut telah menjadi korban pembunuhan.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News
'In Dragon Dihukum Mati, Nak', Tangis Ibu Gadis Penjual Gorengan yang Anaknya Tewas Dibunuh Indra |
![]() |
---|
Akhir Nasib Indra Septiarman Pembunuh NKS Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Divonis Mati |
![]() |
---|
Hancur Hati Ayah NKS, Penjual Gorengan Tewas di Padang Pariaman, Makam Anaknya Dipakai Syuting |
![]() |
---|
Kejamnya Indra Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan, Korban Sempat Diseret ke Jurang 20 Meter |
![]() |
---|
Rekontruksi Kasus Gadis Penjual Gorengan Padang Pariaman, Jasad NKS Dihanyutkan Indra ke Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.