Gadis Tewas di Padang Pariaman

Kesaksian Kakak Kelas Soal Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan Tewas Dibunuh, Dikenal Jago Silat

Inilah kesaksian salah satu kakak kelas Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan tewas terkubur dibunuh di Padang Pariaman, aktif ekskul silat..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
tiktok/infopastisumbar
Kesaksian Kakak Kelas Soal Nia Gadis Penjual Gorengan Tewas Dibunuh, Dikenal Aktif Ekskul Silat 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri


TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah kesaksian salah satu kakak kelas Nia Kurnia Sari alias NKS (18), gadis penjual gorengan yang tewas terkubur diduga dibunuh di Padang Pariaman.

Selama ini Nia rupanya dikenal aktif di berbagai ekskul termasuk dalam olahraga silat dilansir dari akun tiktok @infopastisumbar, Rabu (11/9/2024).

Dalam unggahan itu, seorang kakak kelas Nia mengungkap keseharian korban semasa hidup.

Disebutkan jika Nia rupanya aktif di ekskul pramuka dan silat.

"Nia itu aktifnya Pramuka di kelas satu sampai kelas tiga, tapi yang paling aktif itu silat," katanya.

Bahkan Nia juga memiliki prestasi hingga sempat mengajar silat para rekannya.
Foto Nia Kurnia Sari(18). Fakta Kasus kematian Nia gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, ditemukan terkubur di Kayu Tanam, Padang Pariaman kini mulai terungkap
Foto Nia Kurnia Sari(18). Fakta Kasus kematian Nia gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, ditemukan terkubur di Kayu Tanam, Padang Pariaman kini mulai terungkap (Tribunnewsbogor.com)

"Prestasinya udah tinggi juga, termasuk yang ngajar silat saya itu kemarin dia juga di silat itu," sambungnya.

Mendiang sang gadis penjual gorengan itu dikenal baik dan sopan semasa hidup.

Ia tak segan menyapa dan tersenyum kepada setiap orang yang ia kenal saat bertemu.

"Dia itu baik, ramah, sopan juga berbicara dengan orang lain, ketika jualan pun menawarkan barang berterima kasih gitu, intinya dia itu sopan ramah, ketemu orang di jalan bawa motor pun senyum kalo ketemu orang yang dikenal," kata salah satu kakak kelas Nia.

Terkait peristiwa kematian Nia, sang kakak kelas menduga jika Nia tak bisa melawan lantaran diserang lebih dari satu orang.

Sebab ia meyakini jika Nia mampu melakukan perlawanan jika melawan seseorang.

"Gatau pasti kronologinya, mungkin mental kena gitu, kita ga tau, kita tunggu dari pihak kepolisian.

"Kalau satu lawan satu sanggup dia, kalau lebih dari satu engga, karena cewek kan," pungkasnya.

Disisi lain, dilansir dari TribunnewsBogor, sahabat Nia, Acha juga menyebut jika korban adalah gadis yang jago bela diri.

Pada akun TikTok-nya, Acha memposting videonya bersama Nia.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved