Seputar Islam

7 Tujuan Penting Memperingati Maulid Nabi, Bentuk Syukur dan Mengamalkan Akhlak Terpuji Rasulullah

Makna utama dari Maulid Nabi Muhammad SAW yaitu sebagai bentuk dakwah dan menguatkan akidah umat Islam.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
7 Tujuan Penting Memperingati Maulid Nabi, Bentuk Syukur dan Mengamalkan Akhlak Terpuji Rasulullah 


3.  Maulid nabi untuk mengingat, mendengar,  memuji perjuangan dan jasa Rasulullah.


Nabi Muhammad diangkat sebagai rasululullah atau utusan Allah ketika berusia 40 tahun.
Beliau menerima wahyu secara berangsur angsur dan kemudian menyampaikan atau menyiarkannya.


Rasulullah memulai syiar Islam dengan cara sembunyi-sembunyi. Fase pertama tersebut berlangsung selama 3 tahun pertama di masa kenabian. Nabi Muhammad berdakwah kepada orang terdekat terlebih dahulu, seperti keluarga dan sahabat. Diperkirakan ada 62 orang yang pertama kali masuk Islam.

Kemudian, turun wahyu surat Al-Muddatsir ayat 1-7 untuk memperluas syiar Islam secara terang-terangan. Kemudian, desakan dari kaum Quraisy semakin kencang. Saat peristiwa Isra Miraj, kaum Quraisy tak segan untuk menuduh bahwa Nabi Muhammad berbohong.

Dengan dukungan para sahabat dan kerabat terdekat, Rasulullah menjadi tangguh dan strategis dalam perjuangannya. Momen maulid nabi membuat kita mengingat perjuangan Nabi Muhammad untuk berdakwah bahwa Islam membawa kebaikan dengan berpedoman kepada Al-Quran dan hadist.

“Karena alam ini tidak akan tercipta jika tidak ada syafaat Nabi Muhammad SAW, sebagaimana tercantum dalam hadits qudsi, ‘لَوْلَاكَ لَمَا خَلَقْتُ الْأَفْلَاك‏ (Jika engkau tidak ada, Aku tidak akan menciptakan alam semesta)” 

4.  Memperkuat aqidah

Maulid Nabi adalah momentum mencari ilmu untuk mempertebal keimanan dan aqidah terhadap ajaran tauhid dan memahami hukum-hukum dalam Islam.

5. Melaksanakan Lil uswah (suri tauladan) Nabi Muhammad SAW.

Tiada cela dalam diri Nabi Muhammad, semua perbuatannya adalah sifat terpuji. Sebagai umatnya kita dituntut untuk meniru dan melaksanakan akhlak terpuji Beliau, dibiasakan untuk selalu kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

Seperti yang telah jelas tertera dalam Alquran bahwa Nabi Muhammad adalah suri tauladan bagi manusia.

Surat Al Ahzab ayat 21

“لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ 

Artinya:
(Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu),” 


6. Memperbanyak Dzikir dan Doa untuk nabi

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved