Seputar Islam

7 Tujuan Penting Memperingati Maulid Nabi, Bentuk Syukur dan Mengamalkan Akhlak Terpuji Rasulullah

Makna utama dari Maulid Nabi Muhammad SAW yaitu sebagai bentuk dakwah dan menguatkan akidah umat Islam.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
7 Tujuan Penting Memperingati Maulid Nabi, Bentuk Syukur dan Mengamalkan Akhlak Terpuji Rasulullah 

TRIBUNSUMSEL.COM  — Setiap tanggal 12 Rabiul Awal, umat Islam memperingati Maulid Nabi. 

Kata Maulid Nabi atau Maulud atau Mawludan Nabi berasal dari bahasa Arab (مولد النبي‎) artinya adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW.

Peringatan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad.

Memperingati maulid nabi hukumnya dibolehkan dengan niat untuk memuliakan Rasulullah dan meneladani beliau.

Laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI) menuliskan bahwa hukum memperingati Maulid Nabi adalah bid'ah hasanah.

Bid'ah hasanah adalah sesuatu yang tidak dikerjakan Rasulullah maupun para sahabat, tetapi perbuatan tersebut bernilai kebaikan dan tidak bertentangan dengan Alquran dan hadits.

Dikutip dari laman nu.or.id dan muhammadiyah.or.id, sedikitnya ada enam tujuan memperingati Maulid Nabi

1. Sebagai bentuk syukur

Memperingati maulid nabi sebagai tanda syukur atau (tasyakur) kepada Allah SWT atas kelahiran Rasulullah SAW sebagai pembawa cahaya yang menyelamatkan manusia dari kegelapan.


2. Belajar Silsilah Keluarga Nabi Muhammad

Silsilah keluarga rasulullah

Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi momentum untuk belajar kembali silsilah keluarga beliau. Ibunda Rasulullah bernama Aminah, lalu ayahnya bernama Abdullah yang meninggal saat Rasulullah masih di dalam kandungan ibunya. 

Kemudian, pamannya bernama Abu Thalib yang berbeda keyakinan dengan Rasulullah. Meskipun begitu, Abu Thalib selalu mendukung dakwah keponakannya karena ia yakin Islam membawa kebaikan.

Lalu, istri tercinta bernama Khadijah Radiyallahu ‘anha dan sebelum berumah tangga Rasulullah bertemu beliau sebagai rekan bisnis. Anaknya bernama Fatimah yang menikah dengan Ali bin Abi Thalib. Dari pernikahan mereka, lahirlah cucu Rasulullah bernama Hasan dan Husein.

Kelahiran Nabi Muhammad menjadi hikmah bahwa Rasulullah adalah superhero di dunia dan akhirat, terutama kita sebagai umat muslim.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved