Orangtua Pelaku Penyebar Hoaks Azizah Salsha Minta Maaf, Akui Anak Menyesal, Masih di Bawah Umur

TRIBUNSUMSEL.COM - Salah satu pemilik akun di media sosial yang menyebarkan berita hoaks terhadap Azizah Salsha, istri pesepakbola Pratama Arhan kini minta maaf.
 
Hal itu diungkap oleh kuasa hukum Azizah Salsha, Ega Marthadinata yang mengaku bahwa terlapor sudah berkomunikasi dengan pihaknya.

Ega menyebut terlapor yang masih di bawah umur juga merasa menyesal telah menyebarkan berita hoaks tentang Azizah Salsha.

Di mana, pelaku tersebut masih di bawah umur.

Baca juga: 4 Jam Azizah Salsha Diperiksa Polisi usai Laporkan Akun Medsos Sebarkan Isu Selingkuh

"Ada juga terlapor yang sudah berkomunikasi dengan kita kuasa hukum," ujar Ega, dikutip dari Intens Investigasi, Kamis (5/9/2024).

"Orang tuanya ya karena kebetulan salah satu terlapor di bawah umur artinya di bawah 18 tahun."

Sebelumnya, orangtua pelaku telah diperiksa oleh Bareskrim Polri.

Pelaku disebut merasa menyesal atas perbuatannya.

Kata Ega Marthadinata, terlapor mengakui berita yang dibuatnya hanya sebuah karangan.

"Yang pada intinya orang tua menyampaikan bahwa telah diperiksa oleh Bareskrim Polri kemudian yang bersangkutan merasa menyesal," bebernya.

Bahkan kini orang tua terlapor meminta agar masalah ini diselesaikan secara damai.

Baca juga: Pakar Medsos Soroti Soal Klarifikasi Azizah Salsha Isu Dugaan Perselingkuhan, Sebut Pro dan Kontra

Namun demikian, pihak Azizah Salsha belum menindak lanjuti permintaan terlapor untuk berdamai.

"Kemudian orang tua menyampaikan bahwa mengajukan permohonan maaf atau mau mengajak Mbak Azizah untuk bermediasi atau melakukan musyawarah untuk berdamai."

"Tapi untuk saat ini kami tim kuasa hukum tentunya harus berkoordinasi dulu dengan Mbak Azizah dan keluarga mengenai permintaan dari orang tua terlapor," paparnya.

Sebelumnya, Bareskrim Polri telah memeriksa dua orang pemilik akun terkait kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Azizah Salsha alias Zize pada Kamis (5/9/2024).

Dua orang terlapor tersebut merupakan pelajar dan konten kreator.