Cacar Monyet di Palembang

JM Diminta Isolasi Mandiri, 1 Warga 4 Ulu Palembang Suspek Cacar Monyet, Alami Luka Keropeng

Lanjut Gerry, warga tersebut baru suspek dan terduga. Tentunya hal ini kembali ke Dinkes dan melakukan pemeriksaan secara resmi. 

Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com
Ilustrasi Cacar Monyet - JM Diminta Isolasi Mandiri, 1 Warga 4 Ulu Palembang Suspek Cacar Monyet, Alami Luka Keropeng 

"Dinkes Sumsel sudah membuat SE ke seluruh Dinkes kabupaten/kota untuk pencegahannya," Trisnawarman.

Pada SE tertanggal 28 Agustus 2024 itu, Dinkes kabupaten/kota, laboratorium kesehatan, rumah sakit, Puskesmas dan Faskes Lainnya diminta bersiaga memghadapi Mpox. 

Kemudian memantau perkembangan situasi, pencegahan, deteksi dan respon mengacu pada pedoman pencegahan dan pengendalian Mpox (Monkeypox) 2023 di wilayah masing-maisng.

Lalu memantau, melaporkan dan memastikan kasus sesuai dengan definisi operasional pedoman kepada Dirjen P2P melalui laporan Event Based Surveillance (EBS) di aplikasi SKDR dan PHEOC di nomor 0877-7759-1097. Data wajib di entri ke dalam aplikasi All Record TC-19 pada menu pencatatan mpox.

Dinkes daerah juga diminta berkoordinasi dengan laboratorium kesehatan daerah jika ada temuan yang kemudian mengirimkan spesimen kasus ke laboratorium  Kesmas di regional yang bisa melakukan pemeriksaan dan memiliki ketersediaan reagen.

"Jika ada penemuan kasus suspek, probable atau konfirmasi dari Fasyankes dengan melakukan investigasi dalam 1x24 jam termasuk pelacakan kontak erat," ungkapnya.

Pihaknya juga meminta Dinkes di daerah berkoordinasi dengan instansi yang membidangi fungsi kesehatan hewan dan satwa liar di wilayahnya termasuk dalam penilaian risiko.

Pantau Keluar Masuk di Bandara dan Pelabuhan 

Badan Karantina Indonesia melalui Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Sumatera Selatan (Sumsel) turut memantau dokumentasi maupun orang yang keluar masuk dari bandara dan pelabuhan di Sumsel. 

"Berkolaborasi dengan instansi terkait seperti Balai Kekarantinaan Kesehatan kita memantau di bandara SMB II Palembang dan Pelabuhan Tanjung Api - Api," kata Kepala Karantina Sumsel Kostan Manalu saat Coffee Morning dengan Sahabat Media di Hotel Harper, Selasa (3/9/2024).

Menurutnya, untuk hewan, ikan dan tumbuhan yang keluar masuk dokumennya harus lengkap. Kalau tidak lengkap akan dimusnahkan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Untuk cacar monyet antisipasi yang kita lakukan ada polisi khusus ataupun Intelejen. Antisipasi ini perlu dilakukan  supaya penyakit dari luar tidak masuk ke Sumsel, sehingga hama penyakit tidak menular dan menyebar," ungkapnya.

Menurutnya, pihaknya sering mengadakan rapat dengan dinas kesehatan, Balai Kekarantinaan Kesehatan dan pihak-pihak terkait lainnya supaya cacar monyet tidak masuk ke Sumsel baik di bandara maupun pelabuhan.

Sementara itu Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Emmilya Rosa menambahkan, saat ini belum ada temuan di lapangan melalui pelabuhan ataupun bandara.

"Yang kita lakukan seperti melakukan pengawasan terhadap pelaku perjalanan umrah dan domestik dengan pengukuran suhu tubuh dan pengamatan/visualisasi," katanya.

Menurutnya, apabila suhu tubuh diatas 38 derajat celsius dan ada ruam/lesi pada mulut, muka dan tangan maka dapat dikategorikan suspek.

"Jika ada suspek, kita lakukan pengambilan spesimen dan didata yang kontak erat. Kemudian kita kirimkan ke laboratorium rujukan," jelasnya

Menurutnya, untuk suspek, dilihat kondisinya. Bila kondisinya jelek maka dirujuk, apabila kondisinya bagus maka yang bersangkutan diminta untuk melakukan karantina mandiri. (nda/diw/tnf)

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved