Cacar Monyet di Palembang

JM Diminta Isolasi Mandiri, 1 Warga 4 Ulu Palembang Suspek Cacar Monyet, Alami Luka Keropeng

Lanjut Gerry, warga tersebut baru suspek dan terduga. Tentunya hal ini kembali ke Dinkes dan melakukan pemeriksaan secara resmi. 

Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com
Ilustrasi Cacar Monyet - JM Diminta Isolasi Mandiri, 1 Warga 4 Ulu Palembang Suspek Cacar Monyet, Alami Luka Keropeng 

Yudi menyebut hasil sampel itu baru akan diketahui setelah satu minggu diprediksi atau Senin depan baru tahu hasilnya.

"Kalau dilihat langsung dari terduga suspek, gejala awalnya tidak terlalu parah, semoga saja hasilnya negatif karena di Sumsel khususnya Palembang memang belum ada yang terkena cacar monyet," ujar Yudi saat dikonfirmasi, Selasa (3/9/2024).

Saat ini terduga suspek masih dirawat di rumah dan juga keluarga yang kontak langsung dengan terduga juga diawasi oleh pihak puskesmas perkembangannya.

Yudi mengatakan cacar monyet bukan penyakit mematikan karena dari sisi riwayat kematian cukup sedikit namun harus tetap diwaspadai.

Cacar monyet ini penyakit yang saat ini menyebar dengan cepat di kawasan Afrika dan memang sudah ada masuk ke tanah air.

Penyebarannya cepat bisa menyebar melalui kontak fisik langsung dengan penderita cacar monyet, melalui luka yang terbuka dan juga melalui lalui hubungan seksual.

Untuk menghindari terkena cacar monyet yakni dengan tidak berhubungan dulu dengan penderita cacar monyet misalnya dengan tidak berjabat tangan, atau berdekatan dulu.

Sekian itu juga menjaga kebersihan diri karena cacar adalah penyakit yang disebabkan virus sehingga harus dilawan dengan kondisi tubuh yang bersih.

Gejala cacar monyet juga hampir sama dengan cacar biasanya, yakni badan panas, demam, muncul ruam merah, berair atau bahkan bernanah sehingga meninggalkan bekas luka menghitam.

Hasil Swab Negatif 

KEPALA  Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Trisnawarman mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan dan dilakukan swab hasilnya negatif.

"Bukan cacar monyet, hanya cacar biasa," kata Trisnawarman saat dikonfirmasi Tribun Sumsel, Selasa (3/9/2024).

Sedangkan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Palembang Yudhi Setiawan menambahkan, sudah dilakukan tindak lanjut, petugas sudah datang ke domisili yang bersangkutan dan sudah dilakukan pengobatan.

Untuk itu guna antisipasi pencegahan Mpox atau cacar monyet Pemerintah Provinsi Sumsel sudah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 443.33/7674/Kes/VII/2024 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap Mpox di wilayah Sumsel.

SE itu menindaklanjuti SE Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan HK.02.02/C/2160/2024 pada 20 Agustus 2024 tentang  peningkatan kewaspadaan terhadap Mpox di pintu masuk, pelabuhan dan bandar udara yang melayani lalu lintas domestik di wilayah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved