Berita Kesehatan
Mengenal Cacar Monyet atau Monkeypox, Inilah Gejala Awal dan Tata Cara Untuk Pencegahannya
Gejala cara monyet atau virus monkey pox tengah melanda dunia, kenali gejala dan cara mengatasinya.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM - Penyakit cacar monyet atau Monkeypox adalah penyakit langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox.
Cacar monyet berasal dari penyakit zoonosis yang artinya ditularkan dari hewan ke manusia, dikutip dari covid19.kemkes.go.id.
Namun perlu diketahui, cacar monyet juga dapat ditularkan dari manusia ke manusia.
Untuk mencegah penyebaran cacar monyet, masyarakat perlu memahami gejala cacar monyet dan kapan perlu menjalani tes atau pemeriksaan.
Berikut ini beberapa gejala penyakit cacar monyet yang perlu diketahui:
1. Demam
Demam umumnya ditandai ketika suhu tubuh mencapati di atas 38,5 derajat celcius. Demam merupakan indikasi kalau sistem kekebalan sedang melawan infeksi yang terjadi dalam tubuh.
2. Pusing atau Sakit Kepala
Gejala mirip flu lain yang dapat disebabkan oleh cacar monyet adalah pusing atau sakit kepala.
3. Menggigil dan Berkeringat Dingin
Demam akibat cacar monyet biasanya turut disertai gejala lain, seperti menggigil dan keringat dingin.
4. Muncul Ruam atau Bentol di Kulit
Ruam biasanya muncul di wajah, telapak tangan dan kaki, mulut, alat kelamin, mata
5. Pembesaran Kelenjar Getah Bening
Gejala khas yang membedakan cacar monyet dengan cacar biasa yaitu adanya pembengkakan pada kelenjar getah bening. Pembengkakan biasanya terjadi di area tubuh seperti leher, ketiak, dan selangkangan.
6. Nyeri otot
Cacar monyet dapat menyebabkan nyeri pada otot-otot di sekujur tubuh. Nyeri otot dapat terjadi ketika tubuh mengalami masalah kesehatan seperti infeksi.
7. Kesulitan menelan
8. Diare
9. Radang genital
10. Badan lemas
Selain itu, berikut cara mengatasi cacar monyet.
Cara Mengatasi
Hingga kini belum ada obat cacar monyet secara khusus. Gejala cacar monyet biasanya sembuh sendiri tanpa pengobatan dalam waktu dua sampai empat minggu.
Namun, terkadang penderita yang masih bayi, anak-anak, memiliki daya tahan tubuh lemah, penderita penyakit kronis, atau orang yang belum pernah divaksin cacar berisiko mengalami komplikasi parah saat terkena penyakit ini.
Untuk itu, penderita perlu diobati untuk meringankan gejala penyakit.
1. Vaksinasi, tetapi saat ini masih terbatas pada uji klinis.
2. Hindari kontak dengan hewan yang terinfeksi (terutama hewan yang sakit atau mati).
3. Hindari kontak dengan tempat tidur dan bahan lain yang terkontaminasi virus.
4. Masak dengan matang semua makanan yang mengandung daging atau bagian hewan.
5. Sering-sering mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir.
6. Hindari kontak dengan orang yang mungkin terinfeksi virus.
7. Memakai masker yang menutupi mulut dan hidung Anda saat berada di sekitar orang lain.
8. Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh.
9. Gunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat orang yang terinfeksi virus.
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Dampak Negatif Screen Time Bagi Anak Usianya Dibawah 2 Tahun, Dokter Anak : Bikin Nggak Bisa Fokus |
![]() |
---|
L-Men Kembali Dukung Pekan Olahraga Nasional PON XXI 2024 dengan Menjadi Official Protein Partner |
![]() |
---|
Apakah Cacar Monyet Menular? Ini Tanda Awalnya Apabila Terinfeksi : Bintil Berair Hingga Demam |
![]() |
---|
4 Kabupaten di Sumsel Akan Dapat Bantuan USG, Ibu Hamil Periksa di Puskesmas Ditanggung BPJS |
![]() |
---|
RSUD Banyuasin Melayani Operasi Katarak Pakai Alat Canggih, Hanya Butuh Waktu 15 Menit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.