Berita Viral

Kabar Terkini Pak Umar Penjual Kerak Telor di Palembang Usai Viral Diejek Orang, Haru Diberi Motor 

Inilah kabar terkini, Pak Umar penjual kerak telor di Palembang diejek orang mendapatkan rezeki diberi motor setelah sempat terima donasi berupa uang

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
tiktok/kuemochiii
Sosok Pak Umar Penjual Kerak Telor Diejek Orang Asing Jualan di Palembang, Merantau dari Tangerang 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Pak Umar, penjual kerak telor di Palembang kembali jadi sorotan usai sempat viral diejek orang.

Terkini, Pak Umar mendapatkan rezeki diberi motor setelah sebelumnya menerima donasi berupa uang dilansir dari akun instagram @sayaphari, Senin (2/9/2024).

Dalam unggahan tersebut membagikan video momen Pak Umar diberikan hadiah berupa motor untuk bekerja.

Baca juga: Sosok Pak Umar Penjual Kerak Telor Diejek Gegara Jualan di Palembang, Merantau dari Tangerang

Saat itu Pak Umar sempat kebingungan saat diminta berdiri dan diberi kertas berupa tanda surat motor.

Hingga akhirnya ia melihat sebuah motor Revo yang ternyata diberi untuknya.

Tak ketinggalan pak Umar juga mendapat uang amplop sisa sumbangan lainnya.

Pak Umar sontak merasa haru dengan kebaikan yang ia dapat.

Kabar Terkini Pak Umar Penjual Kerak Telor di Palembang Usai Viral Diejek Orang, Haru Diberi Motor
Kabar Terkini Pak Umar Penjual Kerak Telor di Palembang Usai Viral Diejek Orang, Haru Diberi Motor (Instagram/sayaphati)

Bahkan penjual makanan lain disekitarnya ikut bertepuk tangan hingga membuat momen itu semakin berkesan.

"Hadiah untuk bapak penjual kerak telor. Lihay semua bapak dirayakan," tulis keterangan di video.

Bukan tanpa sebab, Pak Umar mendapat hadiah motor dari hasil sumbangan warganet yang pilu lantaran sang penjual kerak telor itu selama ini meminjam kendaraan sang tetangga untuk bekerja.

"Kenapa motor? karena selama ini untuk jualan bapak harus minjam motor untuk melakukan perjalanan yg jauh," sambungnya

Untuk itulah pihak sauap hati membuka donasi lebih untuk membeli motor pak Umar.

"BELIAU SHOCK DIKASIH INI 
Total donasi 18.750.000

kita kemarin beli motor revo dengan harga 9.800.000 sisa uang 8.950.000 kita genapkan menjadi 9.000.000 untuk beli bensin motor pakdenya itu itu 100.000 dan beli spion 50.000 membeneri kaitan jok motor 50.000 dan

sisa uang yg di kasih di pakde nya itu 8.800.000 reaksi pakde sangat terharu saat menerima bantuan dari sahabat sayaphati.

Terimakasih yang sudah membantu dan min @palembangsekilasinfo yg sudah menyalurkan bantuan ini," tulis keterangan di instagram.

Sejumlah netizen yang mengetahui hal itu ramai memberikan komentar.

Tak sedikit yang merasa haru dengan momen tersebut.

"Trimakasih ya Allah, trimakasih orang" Baik, kalian luar biasa bsa bikin senyum orang lain".

"Bahkan orang2 disekelilingnya pun tersenyum haru".

"Buat para donatur , terima kasih banyak semoga selalu di lancarkan rezeky nya , selalu dalam lindungan Allah".

Baca juga: Kisah Pak Umar Penjual Kerak Telor Diejek Jualan di Palembang, Kini Dapat Rezeki Nomplok

"Ga kebayang, Bapak itu dagang mungkin sudah tahunan untuk memenuhi kewajiban keluarganya dan ada dimana hari si bapak dirayakan it's so happy banget si lihatnya".

"Berkah selalu bapak. Lancar rezekinya. Dan terima kasih utk para donatur yg sudah membantu. Saya sebagai anak betawi sangat bahagia melihat bapak yg mendapat bantuan rezeki. Bahagia selalu orang-orang baik. Semoga Allah selalu melindungi, dan melipat gandakan pahala dan rezeki kaliam semua. Aamiin yra" ungkap beberapa netizen.


Viral di Media Sosial

Kisah sosok pak Umar viral lewat akun Tiktok @kuemochiii.

Dalam video tersebut awalnya sang perekam mengaku sedang membeli kerak telor.

Ia menyebut jika ini adalah kali pertamanya makan kerak telor.

Namun pilu, momen tersebut menjadi sedih lantaran ia mendengar jika sang penjual dicibir oleh orang asing yang lewat.

"Pertamakali lagi jajan tapi pengen nangis banget - Pls ramein dong warga palembang beli kerak telor bapaknya di kambang iwak. tadi pas aku beli bapaknya lagi ngelamun dan kebetulan lagi kepengen juga," tulisnya.

"Lagi enak-enak beli kerak telor, eh malah denger mba-mba yang lewat bilang 'lah ngapain jualan kerak telor di Palembang. Mana kenceng lagi ngmgnya," tulisnya dengan emoji menangis.

Saat itu ia langsung mencoba menahan air matanya mendengar ejekan orang asing untuk penjual kerak telor tersebut.

"Gue aja yg denger sedih apalagi bapaknya yg jualan, udah pengen nangis bgt" katanya.

Pilunya lagi, sebelumnya sang penjual yang bernama Pak Umar itu hanya melamun karena tak ada yang membeli kerak telornya.


Sosok Pak Umar

Pak Umar saat ini telah berusia 54 tahun.

Hal itu diketahui dari informasi yang ditelusuri instagram @sayaphati.

Diketahui, Pak Umar telah berjualan kerak telor selama 11 tahun. 

"Pak Umar umur 54 tahun udah jualan selama 11 tahun," tulis akun Sayap hati. 

Sejak 2011 ia merantau dari Tangerang ke Palembang.

Pak Umar berjualan setiap hari demi mendapat uang untuk menghidupi kesehariannya.

Namun sedihnya, Pak Umar sampai harus meminjam motor tetangga agar bisa berjualan di tempat jualannya.

Hal itu lantaran jarak dari tempat tinggalnya begitu jauh. 

"dari rumah ke tempat jualan itu cukup jauh tempat tinggal di km 14 dan kendaraan motor bapak ini minjem dengan tetangga," lanjutnya. 

Bapak tiga anak ini biasanya sehari-hari mendapatkan Rp 150.000 - Rp 300.000. 

Pak Umar juga harus membayar rumah sewa sebesar Rp 500.000.

"Sntuk pendapatan sehari2 150-300 ribu kak, untuk kontrakan sebulan itu 500 ribu kak, bapak ini merantau dari tanggerang dari tahun 2011 di Palembang," sambungnya.

Saat ditemui tim Sayap Hati, Umar hanya bisa tersenyum. 

"Semalam melalui teman mimin. Mimin minta tlg melarisin dagangan pak Umar," lanjut pengunggah.


Dapat Donasi Uang

Sebelumnya Pak Umar tampak menangis saat diberikan donasi, dilansir dari akun TikTok @kuemochiii.

"Viral ya," tanyanya.

"Saya juga ga nyangka bakal viral karena cuma pengen bantuin bapak awalnya biar rame," kata sang perekam.

Baca juga: VIDEO Tangis Pilu Udin Ayah Siswi SMP yang Ditemukan Tewas di Kuburan Cina Palembang

"Malah saya terima kasih sudah diviralkam, soalnya kaget pedagang pedagang pada bilang ini saya," kata pak Umar.

"Karena saya sudah dibantu saya gratis ini," sambungnya.

"Ih jangan," jawab sang perekam.

"Kalau rame saya mau ngumpulin duit mau beli ini, benerin gerobak, udah bulukan, udah jelek, jebol," kata pak Usman.

Saat itulah sang perekam memberikan amplop berisi uang donasi untuk Pak Usman.

Tak disangka, Pak Usman menangis haru menerima uang tersebut.

"Pak ini pak," katanya.

"Aduh saya terharu mbak," jawab pak Usman menangis.

"Dari temen temen tiktok," kata sang perekam.

"Alhamdulillah mbak, terima kasih, saya doa mudah mudahan mbak bisa sehat selalu, murah rezekinya, terima kasih kepada temen temen tiktok atas bantuannya, semoga Allah membalas semua kebaikan temen temen tiktok, dimurahkan rezekinya, disehatkan badannya, sehat dunia akhirat," ujar pak Usman mendoakan.

"Diterima ya pak, itu rezeki dari Allah, saya dan temen temen cuman mengantar aja, semangat kerjanya pak," tutup sang perekam.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com 

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved