Seputar Islam

5 Amalan Sunah di Bulan Rabiul Awal, Memperbanyak Sholawat, Puasa hingga Sedekah dan Berbuat Baik

Di dalam bulan ini, umat Islam diberikan kesempatan untuk merenungkan ajaran-ajaran Nabi serta menguatkan rasa cinta dan penghormatan kita

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
5 Amalan Sunah di Bulan Rabiul Awal, Memperbanyak Sholawat, Puasa hingga Sedekah dan Berbuat Baik 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Bulan Rabiul Awal akan segera dijelang.  Bulan Rabiul Awal yang dikenal sebagai bulan Maulid Nabi, bertepatan pada Kamis 5 September 2024.

Bulan Rabiul Awal  memiliki tempat yang istimewa dalam hati umat Islam karena merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, manusia yang menjadi rahmat bagi seluruh alam.

Maulid Nabi Muhammad SAW yang diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal,  tahun ini bertepatan di tanggal 16 September 2024. 

Di dalam bulan ini, umat Islam diberikan kesempatan untuk merenungkan ajaran-ajaran Nabi serta menguatkan rasa cinta dan penghormat kepada nabi akhir zaman. 

Manfaatkan bulan Rabiul Awal dengan beragam amalan sunnah, di antaranya berikut ini dikutip dari laman kemenag.go.id.

1. Memperbanyak baca shalawat
Menurut Syekh Abdul Hamid Qudus bahwa di bulan Rabiul Awal disunahkan memperbanyak shalawat pada Rasulullah. 

Ia berkata;

اعلم أنه يطلب فى هذا الشهر كثرة الصيام, والصلاة على نبينا سيد الأنام, صلى الله تعالى وسلم عليه وزاده شرفا وكرما لديه

Artinya; 
Ketahuilah bahwa dianjurkan pada bulan ini (Rabiul Awwal) untuk memperbanyak melakukan puasa sunah dan membaca shalawat kepada pemimpin umat Nabi Muhammad Saw”

 

2. Mengingat, membaca, mendengar Kisah Rasulullah SAW 

 

Imam Suyuthi mengatakan dalam kitab Al-Wasail fi Syarhis Syamail, membaca kisah kelahiran Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam adalah suatu amalan yang mulia. Amalan tersebut memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah mendapat syafaat dari malaikat. Imam Suyuthi berkata;

مَا مِنْ بَيْتٍ أَوْ مَسْجِدٍ أَوْ مَحَلَّةٍ قُرِئَ فِيْهِ مَوْلِدُ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا حَفَّتِ الْمَلاَئِكَةُ ذَلِكَ الْبَيْتَ أَوِ الْمَسِجْدَ أَوِ الْمَحَلَّةَ، وَصَلَّتِ الْمَلاَئِكَةُ عَلَى أَهْلِ ذَلِكَ الْمَكَانِ، وَعَمَّهُمُ اللهُ تَعَالَى بِالرَّحْمَةِ وَالرِّضْوَانِ، وَأَمَّا الْمُطَوَّقُوْنَ بِالنُّوْرِ يَعْنِيْ جِبْرَائِيْلَ وَمِيْكَائِيْلَ وَإِسْرَافِيْلَ وَعِزْرَائِيْلَ عَلَيْهِمُ السَّلاَمُ فَإِنَّهُمْ يُصَلُّوْنَ عَلَى مَنْ كَانَ سَبَبًا لِقِرَاءَةِ مَوْلِدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Artinya;

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved