Bocah Dibunuh Ibu Tiri

Tangis Ichan, Ayah Nizam Ngaku Terpukul Temukan Jasad Anak Dalam Karung Dibunuh Istri: Ya Allah Nak

Ichan ayah Nizam tak kuasa menahan tangisnya merasa terpukul kepergiaan anak yang dibunuh istrinya.

|
Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo
Ichan ayah Nizam (kanan) tak kuasa menahan tangisnya merasa terpukul kepergiaan anak yang dibunuh istrinya. 

"Gak lama ada telepon masuk dari ibunya pelaku tadi 'Nak coba lihat di belakang rumah didalam karung', pas saya lihat ada karung diikat pocong saya pegang 'Yaallah ini anak' berat saya bang," ucap Ichan sambil menangis.

Baca juga: Ayah dan Ibu Kandung Nizam Ingin Ibu Tiri Tersangka Pembunuhan Dihukum Mati: Saya Gak Rela

Selain itu, diakui Ichan, selama tiga tahun menikah dengan pelaku, ia tidak curiga sama sekali bahwa anaknya disiksa begitu kejam.

Sebab jika di depan suami, pelaku selalu berperilaku baik nan lemah lembut.

"Dia (pelaku) itu kelihatannya orang baik banget, dari keluarga baik-baik, saya pikir kayak gitu. Akhirnya saya suka, saya nikahi, kan sebelumnya saya tanya 'gimana saya punya anak'. Dia oke 'gimana nantinya apa dengan saya atau mamanya atau nenek kakek'. Kata (pelaku) 'enggak bisa Nizam itu tanpa saya, karena Nizam bisa jalan karena saya, belajar makan dari dia'," kata Ichan dilansir dari Podcast Curhat Bang Denny Sumargo, Minggu (1/9/2024).

Atas perbuatan sang istri, Ichan mengaku sangat murka dan meminta agar pelaku membusuk di penjara.

Disisi lain, ibu kandung Nizam, Tiwi belakangan membongkar fakta mengejutkan dari pelaku.

Kepada ibu kandung Nizam, pelaku mengakui perbuatannya seraya mengurai alasan kenapa menghabisi nyawa sang anak tiri.

Selama ini pelaku cemburu karena anak kandungnya tidak diberikan perhatian besar seperti Nizam.

"Saya merasa papa Nizam lebih sayang Nizam dibanding adiknya. Nizam itu dulu waktu masih kecil selalu papa Nizam, sementara adiknya enggak pernah digendong papa Nizam," kata pelaku dicontohkan oleh ibu kandung Nizam.

Dari bukti itulah Tiwi meyakini bahwa pembunuhan anaknya telah direncanakan pelaku sejak lama.

"Ada indikasi ini bisa aja pembunuhan berencana karena si tersangka merasa kalau papa Nizam lebih sayang dibanding adiknya (anak pelaku). Pelaku di depan penyidik dia mengutarakan itu," ungkap Tiwi.

Tak hanya itu saja, fakta mengejutkan lainnya diungkap oleh Tiwi.

Rupanya ia berhasil menemukan bukti bahwa pembunuhan anaknya, Nizan adalah perencanaan yang dibuat oleh pelaku, Ifta.

Bukti baru yang diurai Tiwi itu salah satunya berasal dari dukun.

Ternyata sebelum aksi sadis pembunuhannya kepada Nizam terbongkar hingga ke hadapan polisi, pelaku sempat menghubungi dukun.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved