Berita Viral
Sosok Johar Anak Petani Lulus Cumlaude UGM Jadi Sarjana Pertama di Keluarga, Sering Ikut Olimpiade
Inilah sosok Johar, anak petani yang lulus dengan meraih predikat cumlaude di Universitas Gadjah Mada (UGM), sering ikut olimpiade sejak sekolah..
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok Johar, anak petani yang lulus dengan meraih predikat cumlaude di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Sosok Johar memiliki nama Johar Ma'mun.
Johar Ma'mun adalah mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM.
Baca juga: Kisah Haru Johar Anak Petani Lulus Cumlaude di UGM, Buat Bangga jadi Sarjana Pertama Dalam Keluarga
Johar jadi sorotan lantaran lulus dengan meraih predikat cumlaude di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Kisah Johar disorot ditengah keterbatasan keluarganya yang merupakan petani.
Ayah Johar, Muhlasin (64) dalah seorang petani asal sebuah dusun kecil di Desa Penggalang, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Meski sang ayah tidak menamatan bangku Sekolah Dasar, namun kegigihan untuk menyekolah anaknya tidak pernah pupus.
Sedangkan ibunya Saminah (64) hanya ibu rumah tangga.
Johar sebetulnya tak menyangka bahwa ia bisa diterima kuliah di UGM melihat kondisi keluarga dengan keterbatasan ekonomi.
“Selepas SMP benarnya Bapak ingin saya melanjutkan pendidikan ke pondok pesantren karena keluarga semua ke pesantren. Namun ibu mendukung saya melanjutkan ke SMA karena melihat nilai-nilai saya saat SMP bagus, selalu juara kelas. Begitupun para guru di sekolah yang mendorong saya untuk melanjutkan ke SMA,” ceritanya dilansir dari laman UGM dilansir dari Tribun Jabar.
Dari momen itulah Johar semakin menguatkan keyakinan untuk menggapai meraih pendidikan di perguruan tinggi.
Ia pun melanjutkan pendidikan menengah atas di SMAN 1 Cilacap.
Ketika duduk di bangku SMA, Johar berhasil menorehkan prestasi.
Selain menempati posisi juara kelas, ia juga kerap mengikuti kompetisi, salah satunya olimpiade ekonomi.
Selepas lulus SMA, Johar pun menyampaikan keinginan untuk kuliah secara terang-terangan kepada orang tuanya. Mafhum dengan kondisi keluarga, Johar meyakinkan orangtuanya ia akan mencari beasiswa.
“Awalnya orang tua ragu, tetapi saya sampaikan ke orang tua jika ada beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) yang diberikan oleh pemerintah bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Saya meyakinkan mereka bahwa akan memanfaatkan peluang tersebut,” tuturnya.
Akhirnya Johar mendaftar kuliah melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2020 dan berhasil diterima di Universitas Diponegoro (Undip).
Baca juga: Kisah Pilu Anik Nenek 80 Tahun Bertahan Hidup jadi Pemulung Sembari Cari Anak Hilang 20 Tahun
Baca juga: Sosok Pak Umar Penjual Kerak Telor Diejek Gegara Jualan di Palembang, Merantau dari Tangerang
Kala itu sebenarnya keinginan masuk UGM sangat kuat, tetapi dia tidak memilihnya karena melihat ketatnya persaingan masuk.
Meski telah diterima masuk perguruan tinggi lewat jalur SBMPTN, hati kecil Johar masih sangat berharap untuk bisa kuliah di UGM.
Lalu, dia kembali memanfaatkan peluang terakhir masuk UGM melalui jalur Ujian Mandiri (UM) UGM dengan pilihan prodi Akuntansi FEB UGM.
“Begitu tahu diterima, saya sangat senang. Ternyata ketakutan saya tidak bisa masuk UGM terpatahkan. Orang tua pun langsung menangis dan sujud syukur mengetahui saya diterima di UGM,” ungkapnya.
Selama kuliah, Johar menjadi salah satu penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP Kuliah).
Bagi Johar, adanya beasiswa ini sangat membantu dirinya dan mahasiswa dari keluarga keterbatasan ekonomi bisa meraih mimpinya melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Tak hanya aktif di perkuliahan, lelaki berkacamata ini juga aktif mengikuti berbagai kompetisi.
Dia pun berhasil menorehkan sederet prestasi, beberapa diantaranya 1st Runner up of Audit Phoria 4.0 Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN (2023), 1st Winner of Accounting Excellence Olympiad Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN (2023), 1st Runner up of Pekan Ilmiah Akuntansi (PIA) Universitas Jenderal Soedirman (2023), 1st Runner up of Indonesia Sharia Financial Olympiad Otoritas Jasa Keuangan (2023), dan 1st Winner of LCC SEMARCOOPFEST Universitas Sebelas Maret (2021).
Johar juga sempat melakukan magang di beberapa perusahaan atau institusi di tanah air untuk mengasah kemampuannya sebelum terjun dalam dunia pekerjaan yang sesungguhnya.
Namun ia berhasil lulus dengan predikat cumlaude IPK 3,75 dan berhasil diterima kerja di Kantor Akuntan Publik Ernst and Young.
Kisah Johar ini telah membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah menjadi penghalang bagi seseorang untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya.
Melalui ketekunan, usaha keras, serta doa, Johar yang merupakan seorang anak petani dari sebuah desa kecil berhasil menunjukkan bahwa tidak ada yang tidak mungkin dicapai di dunia.
“Kita tidak bisa memilih lahir dari keluarga seperti apa. Jangan pernah menyerah, selagi masih ada kemampuan disertai kerja keras akan banyak kesempatan dan kemungkinan yang bisa didapatkan,” pesannya.
Johar sendiri diwisuda bersama 1.797 lulusan Program Sarjana pada Rabu (28/8/2024) di Grha Sabha Pramana UGM.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News
Gaya Hidup Jadi Pemicu Oknum TNI Ngamuk Tembak Kantor Bank BUMN di Gowa, Praka Situmorang Disanksi |
![]() |
---|
Nasib Kapolsek di Kendal yang Digerebek Warga Berduaan dengan Bu Guru, Kini Terancam Dipecat |
![]() |
---|
Nasib Pilu Bocah 8 Tahun Tewas Dalam Kos di Penjaringan Jakut, Sering Terlihat Lebam saat Keluar |
![]() |
---|
Sosok Miswati, Korban Nyaris Dibunuh Mantan Suami di Pacitan Gegara Tak Terima Menikah Lagi |
![]() |
---|
Sosok Tan Shot Yen, Ahli Gizi yang Kritik Menu MBG, Bahas Kastanisasi Makanan hingga Burger |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.