Kisah Pilu Anik Nenek 80 Tahun Bertahan Hidup jadi Pemulung Sembari Cari Anak Hilang 20 Tahun

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Kisah nenek Anik, lansia di Bogor, Jawa Barat menyambung hidup dengan jadi pemulung di usainya yang sudah tak muda.

Sembari memulung, nenek Anik pula mencari anaknya yang hilang selama 20 tahun.

Kala itu sang anak kabur dari rumah sakit jiwa, dilansir dari akun instagram @partners_in_goodness, Sabtu (31/8/2024).

Dalam video itu dinarasikan hawa nenek Anik setiap hari keluar rumah untuk mencari barang rongsokan untuk bisa dijual ke pengepul.

Selama ini ia mencari barang di sekitaran wilayah Dramaga dan Kampus IPB.

Dari memulung, pendapatan nenek Anik tidak seberapa, ia hanya bisa mendapatkan uang Rp 5000 hingga Rp 20.000 saja.

Penghasilannya dari memulung itu pun hanya bisa ia gunakan untuk makan sehari-hari saja.

Tidak ada cara lain bagi nenek Anik di usianya yang sudah lansia sehingga memilih mencari nafkah dengan menjadi pemulung.

Namun dibalik itu nenek Anik memiliki alasan kuat masih bekerja keliling sebagai pemulung.

Ia juga sekalian mencari anaknya yang hilang sudah 20 tahun lamanya.

Di setiap langkah kakinya ternyata ada cinta seorang ibu pada anak nya.

Sembari mencari nafkah, nenek Anik menyimpan harapan bertemu anaknya yang hilang meski dalam keadaan apapun.

Diceritakan ternyata anak nenek Anik itu sudah hilang 20 tahun dari Rumah Sakit Jiwa tempat anaknya dirawat.

Anak Nenek Anik mengidap gangguan jiwa sejak remaja sehingga harus di rawat di RSJ.