Karhutla di Sumsel

3 Hektare Lahan Milik Warga Ikut Terbakar Akibat Karhutla di Desa Perigi, Talang Nangka OKI

Sepanjang bulan Agustus ini sudah terjadi beberapa kali peristiwa kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (Karhutla OKI).

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Slamet Teguh
IST
Petugas saat berupaya memadamkan api dampak karhutla yang terjadi di lahan gambut semak belukar milik masyarakat Desa Perigi Talang Nangka, Kecamatan Pangkalan Lampam. Total 3 hektar hangus terbakar. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Sepanjang bulan Agustus ini sudah terjadi beberapa kali peristiwa kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (Karhutla OKI).

Hal ini terjadi dikarenakan mulai memasuki puncak musim kemarau. 

Baru-baru ini karhutla juga terjadi di lahan gambut semak belukar milik masyarakat Desa Perigi Talang Nangka, Kecamatan Pangkalan Lampam beberapa hari terakhir.

Sewaktu dikonfirmasi Plt Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKI, Nova Triyusanto menyebut karhutla berawal sejak Rabu (28/8) dan saat ini tengah dilakukan pendinginan

"Terhitung sudah 4 hari Karhutla di Desa Perigi mencapai kurang lebih 3 hektar. Untuk hari ini masih dilakukan pendinginan," katanya  dihubungi awak media pada Sabtu (31/8/2024) siang.

Masih katanya, kebakaran menimpa lahan gambut milik masyarakat yang belum ditanami dan semak belukar sehingga membuat api cepat meluas.

"Dari hari pertama terjadi karhutla langsung dipadamkan oleh petugas gabungan. Sehingga hari ini tinggal menyisakan asap saja dan sedang dilakukan pendinginan," paparnya.

Baca juga: Karhutla di Sungai Menang OKI Sudah Berlangsung Selama Seminggu, 50 Hektare Lahan Terbakar

Baca juga: Sudah 5 Hari Karhutla di Lempuing Jaya OKI Belum Padam dan Terus Meluas, 21,6 Haktare Lahan Terbakar

Menurutnya, yang diterjunkan terdiri dari BPBD, Manggala agni, Polisi, TNI dan masyarakat peduli api (MPA) yang sejak awal melakukan pemadaman dilokasi.

"Lokasi gambut yang terbakar ini berisikan anak gelma dan belidang. Kemarin itu berhasil dipadamkan 0,5 hektar. Dimana memang lahan gambut kalau sudah terbakar sulit dipadamkan karena memang api masih ada di dalam," terangnya.

"Berkat kerjasama dari petugas gabungan memadamkan api di lokasi gambut Desa Perigi sehingga api padam sepenuhnya," imbuhnya.

Dijelaskan Nova, beberapa waktu lalu karhutla juga terjadi di Desa Rambai yang lokasinya berdekatan dengan Desa Perigi Talang Nangka.

"Sebelumnya dilakukan pendinginan dan untuk karhutla di Desa Rambai juga sudah padam sepenuhnya. Total yang dipadamkan 5 hektar lahan milik masyarakat," tukasnya

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved