Pilkada Jawa Barat 2024

PDIP Resmi Usung Anies Baswedan dan Ono Surono Maju di Pilkada Jawa Barat 2024

Batal maju di DKI Jakarta, Anies Baswedan ternyata diusung PDIP maju di Pilkada Jawa Barat 2024.

|
Editor: Moch Krisna
(Tribun Jabar/ Kiki Andriana)
Anies Rasyid Baswedan Diusung PDIP Maju ke Pilkada Jawa Barat 2024 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Batal maju di DKI Jakarta, Anies Baswedan ternyata diusung PDIP maju di Pilkada Jawa Barat 2024.

Adapun Anies Baswedan akan dipasangkan dengan Ono Surono sebagai wakil gubernurnya.

Hal tersebut disampaikan Ketua Bappilu PDIP Jawa Barat, Mochtar Mohamad atau M2 pun membenarkan hal itu.

“Anies Ono final,” kata M2 saat dikonfirmasi, Kamis (29/8/2024) melansir dari Tribunjabar.com.

Sebelumnya M2 memperkirakan persentase duet tersebut sudah 95 persen.

“Bisa jadi (95 persen) maunya kami,” imbuhnya.

Namun M2 menjelaskan pihaknya hingga sekira pukul 20.32 WIB masih menunggu putusan dari Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Mengingat hingga saat ini jajaran petinggi PDIP masih melakukan diskusi.

“Iya, lagi nunggu,” tutupnya. 

Tanggapan pihak Anies Baswedan

Sebelumnya, Juru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid menyebut jika saat ini ada partai politik yang menawarkan mantan Gubernur DKI Jakarta ini untuk maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Jabar).

"Jadi kami ingin sampaikan bahwa memang betul ada permintaan secara khusus dari salah satu partai politik dan kita tahu juga bahwa itu sudah memenuhi syarat untuk juga mendaftarkan yang meminta Pak Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jawa Barat," kata Sahrin kepada wartawan di Basecamp Anies Baswedan, Brawijaya, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2024).

Meski begitu, Sahrin mengatakan hingga saat ini Anies Baswedan belum memutuskan akan menerima pinangan tersebut atau tidak.

"Namun memang Pak Anies sedang mempertimbangkan itu secara serius dan ya kita tunggu aja seperti apa nantinya keputusannya, itu yang pertama," ucapnya.

Sahrin juga tak memastikan alasan Anies Baswedan masih mempertimbangkan tawaran tersebut.

"Yang jelas bahwa ya tentunya satu kita memberikan apresiasi dan penghormatan atas permintaan tentunya itu adalah amanat yang lahir karena kita tahu bahwa partai politik menjadi bagian dari pilar demokrasi dan fungsi partai politik adalah sebagai agregasi artikulator dan juga sumber rekrutmen kepimpinan politik, nah untuk karena itu bahwa permintaan itu tentunya Kita hormati, kita apresiasi," ucapnya.

"Namun untuk pengambilan keputusan ya tentunya kita harus menunggu apa yang menjadi pertimbangan, apa yang menjadi keputusan dari Mas Anies," sambungnya.

(*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved