Berita Viral
Nasib Pak Umar Penjual Kerak Telor di Palembang usai Viral Diejek Orang, Menangis Dapat Donasi
Terkuak nasib Pak Umar, penjual kerak telor yang diejek orang asing karena jualan makanan khas Betawi di Palembang, kini menangis haru dapat donasi..
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Diketahui, Pak Umar telah berjualan kerak telor selama 11 tahun.
Baca juga: "Bismillah", Praz Teguh Diduga Tanda Tangan Kontrak Baru, Gantungan Volix di Leher Disorot
"Pak Umar umur 54 tahun udah jualan selama 11 tahun," tulis akun Sayap hati.

Sejak 2011 ia merantau dari Tangerang ke Palembang.
Pak Umar berjualan setiap hari demi mendapat uang untuk menghidupi kesehariannya.
Namun sedihnya, Pak Umar sampai harus meminjam motor tetangga agar bisa berjualan di tempat jualannya.
Hal itu lantaran jarak dari tempat tinggalnya begitu jauh.
"dari rumah ke tempat jualan itu cukup jauh tempat tinggal di km 14 dan kendaraan motor bapak ini minjem dengan tetangga," lanjutnya.
Bapak tiga anak ini biasanya sehari-hari mendapatkan Rp 150.000 - Rp 300.000.
Pak Umar juga harus membayar rumah sewa sebesar Rp 500.000.
"Sntuk pendapatan sehari2 150-300 ribu kak, untuk kontrakan sebulan itu 500 ribu kak, bapak ini merantau dari tanggerang dari tahun 2011 di Palembang," sambungnya.
Saat ditemui tim Sayap Hati, Umar hanya bisa tersenyum.
"Semalam melalui teman mimin. Mimin minta tlg melarisin dagangan pak Umar," lanjut pengunggah.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News
Sosok Dokter Hafid Tinggal Kolong Jembatan usai Istri & Anak Wafat, Dulu Spesialis THT di Singapura |
![]() |
---|
Syah Rama: Mantan Napi Pembunuhan Kembali Beraksi, Driver Ojol Wanita Jadi Korban |
![]() |
---|
Gelagat Syahrama Bawa Jasad Sevi Driver Ojol Wanita Terbungkus Kardus, Buang HP Korban ke Sungai |
![]() |
---|
Kisah Dokter Hafid Tinggal Kolong Jembatan 9 Tahun usai Istri dan Anak Meninggal, Pasien Berdatangan |
![]() |
---|
VIDEO Tampang 4 Ojek Pangkalan Paksa Turun Ibu dan Bayi dari Taksol, Kini Terancam 5 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.