Berita Polres OKU Timur

Pendaftaran Paslon Pilkada, Polres OKU Timur Kerahkan 180 Personel Gabungan

Polres OKU Timur telah menyiagakan ratusan personil gabungan anggota polri, TNI, Sat Pol PP, Dishub hingga petugas Damkar.

Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Sri Hidayatun
choirul/tribunsumsel.com
Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury SIK MSi menyampaikan bahwa Polres OKU Timur menurunkan 180 personel untuk pengamanan pendaftaran Pilkada, Rabu (28/08/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Polres OKU Timur telah menyiagakan ratusan personil gabungan anggota polri, TNI, Sat Pol PP, Dishub hingga petugas Damkar untuk melakukan pengamanan proses pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur di KPU.

Pengaman ini dilakukan tentunya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama proses pendaftaran paslon berlangsung.

Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury SIK MSi mengatakan, bahwa ratusan personel yang disiagakan dalam pengamanan pendaftaran paslon sebanyak 180 personel.

Dengan rincian 150 orang dari anggota Polres OKU Timur, 20 anggota TNI serta 10 orang anggota Sat Pol PP, Damkar dan Dishub.

"Tentunya kita berharap proses pendaftaran paslon berjalan tertib dan lancar. Begitu juga dengan arus lalulintas kedatangan hingga pulang rombongan paslon berjalan lancar," katanya, Rabu (28/08/2024).

Baca juga: Tingkatkan Sinergitas, Polres OKU Timur Gelar Coffee Morning Bersama Insan Pers

Lanjut kata dia, selain mengamankan proses pendaftaran, Polres OKU Timur juga melakukan pengawalan terhadap rombongan para pendukung paslon.

Karena Inikan bertepatan dengan hari kerja jadi Polres OKU Timur sehingga diutamakan pengalaman lajur lalulintas agar dapat berjalan lancar.

“Ini kita lakukan agar tidak terjadi gesekan antar pendukung. Serta untuk mengantisipasi adanya potensi ganguan Kamtibmas,” bebernya.

Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, hasil analisis Polres OKU Timur potensi ganguan dalam Pilkada ini diprediksi adanya gesekan antar pendukung.

"Untuk itu, kami sudah melakukan antisipasi lewat koordinasi dengan kpu dan tim paslon," ujarnya.

Selain itu, proses pendaftaran antar paslon juga dilakukan pada hari yang berbeda. Hal ini untuk meminimalisir adanya gesekan antar pendukung

“Sebelumnya sudah kita sarankan, agar kedua paslon tidak mendaftar secara bersamaan. Tujuannya untuk meminimalisir adanya gesekan antar pendukung,” paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres juga menghimbau tim dan pendukung agar sama-sama menjaga kondusifitas dalam Pilkada serentak 2024.

Baca berita menarik lainnya di google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved