Bocah Dibunuh Ibu Tiri

Ratapan Pilu Tiwi Ibu Bocah 6 Tahun Dibunuh Ibu Tiri, Tak Menyangka Putra Tewas: Anak Saya Salah Apa

Pilu perasaan Tiwi, ibu kandung dari NA (6) mengungkao curhat pilunya tau sang putra kesayangannya tewas dibunuh IF (24) sang ibu tiri..

Tribun Pontianak
Curhat Pilu Tiwi Ibu Bocah 6 Tahun Dibunuh Ibu Tiri, Tak Menyangka Putra Meninggal 

"Itukan informasi awal hanya masih hilang. Katanya ada yang jemput dari pihak saya, tetapikan tidak. Hingga akhirnya bapaknya Nizam menyampaikan bahwa Nizam meninggal," tuturnya. 

Mengetahui bahwa putranya telah tiada, iapun langsung memesan tiket pesawat ke Pontianak.

Ia menerangkan sudah dua tahun belakangan putranya itu tinggal bersama mantan suami dan ibu tirinya.

Sebelumnya sang putra tinggal bersamanya di Jakarta. 

Selama dua tahun bersama Ayah dan ibu tirinya, ia mengatakan Nizam tidak pernah mengadu hal-hal buruk yang terjadi pada dirinya.

Setelah putranya meninggal dunia dan kasus ini mencuat ke publik, barulah ia mendapat kabar dari guru di sekolah yang menghubunginya.

Menurut informasi yang ia dapat, Nizam beberapa kali terlihat datang ke sekolah dengan kondisi memar di bagian tubuhnya.

"Kalau selama ini dia tidak pernah mengadu, tapi dari keterangan gurunya, dia sering kedapatan luka lebam. Tapi selama saya video call itu gak pernah dia mengadu begitu," tuturnya.

Terkait terduga pelaku, ia mengatakan hanya beberapa kali bertemu dengannya, dan itupun tidak pernah melakukan komunikasi secara intens.

Namun, Tiwi mengatakan kalaupun ingin videocall Nizam biasanya menghubungi Ibu Tirinya terlebih dahulu untuk membuat janji. 

"Karena tidak bisa juga setiap waktu videocall Nizam, jadi biasanya saya buat janji dulu dengan Ibu Tirinya. Misalnya saya mau videocall Nizam nanti malam jadi dari kemarin saya sudah bilang ke Ibu Tirinya itu," jelasnya.

Baca juga: Kronologi Bocah 6 Tahun di Pontianak Dibunuh Ibu Tiri Jasad Dimasukkan Karung, Tak Diberi Makan

Baca juga: Kejamnya IF Ibu Tiri Bunuh Bocah 6 Tahun di Pontianak Ngaku Menganiaya, Terancam Penjara 15 Tahun 

Tiwi menerangkan komunikasi dengan Ibu Tiri Nizam juga baik-baik saja. Terakhir Tiwi berkomunikasi dengan anaknya, ia mengatakan sekitar minggu-minggu kemarin dan terakhir sang anak minta dibelikan meja belajar.

"Terakhir kali komunikasi, mungkin minggu kemarin. Terakhir kali Nizam minta beliin meja belajar," ungkap Tiwi.

Direncanakan, bila seluruh proses otopsi telah selesai putranya itu akan dimakamkan di Palembang, di kampung halaman sang mantan suami.

Tiwi pun berharap penegak hukum dapat memberi hukuman yang setimpal kepada pelaku.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved