Seputar Islam

5 Rukun Qauli dalam Sholat, Takbiratul Ihram, Shalawat hingga Salam, Hukum Membaca & Mengucapkannya

Bacaan ruqun qauli wajib dibaca (tidak cukup di dalam hati) tapi harus dibacakan dengan lisan, sampai bacaan dapat didengar oleh telinga sendiri.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
5 Rukun Qauli dalam Sholat, Takbiratul Ihram, Shalawat hingga Salam, Hukum Membaca & Mengucapkannya 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Salah satu kategori dalam rukun sholat agar dilakukan dengan baik dan benar adalah rukun qauli atau rukun qauliyah, selain rukun qalbi (Qalbiyah) dan rukun fi'li (Fi'liyah).

Kita bahas di sini adalah rukun qauli (qauliyah)


Pengertian Rukun Qauli dalam sholat

Rukun qauli adalah perkataan-perkataan atau bacaan-bacaan yang terdapat dalam rangkaian sholat. Rukun qauli ini wajib dibaca sampai bacaannya dapat didengar oleh telinga sendiri.

Bagi seorang imam, bacaan rukun qauli harus keras agar dapat didengar makmum.
Tapi bagi makmum atau sedang sholat sendirian, maka bacaan ruqun qauli wajib dibaca (tidak cukup di dalam hati) tapi harus dibacakan dengan lisan, sampai bacaan dapat didengar oleh telinga sendiri.

Ada 5 bacaan rukun qauli dalam sholat 


5 Rukun Qauli dalam Sholat

1. Takbiratul Ihram
Takbiratul ihram adalah mengangkat kedua tangan seraya membaca kalimat:

للَّٰهُ أَكْبَ

Bacaan latin: Allahu akbar


Artinya: "Allah Maha Besar"


2. Membaca Al Fatihah


Surah Al Fatihah adalah bacaan yang wajib dibaca oleh setiap orang yang melakukan sholat wajib maupun sunnah. 

Berikut bacaan Surah Al Fatihah ayat 1-7:

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ . الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم . مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ . إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ . اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ . صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ


Bacaan latin: 
Bismillahir rahmaa nirrahiim. Alhamdulilla hi rabbil 'alamin. Ar rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin.


Artinya :

"Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."

 

3. Bacaan Tahiyat Akhir

Membaca bacaan tahiyat akhir termasuk ke dalam rukun qauli dalam sholat. Bacaan tahiyat akhir atau tasyahud akhir ini adalah sebagai berikut:


اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ اَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِاللهِ الصَّالِحِيْنَ، أَشْهَدُ اَنْ لآ إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهُ، اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَرَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

 

Bacaan latin: 
Attahiyatul mubarakatus solawatut taiyibatu lillah. Assalamu 'alaika aiyuhan nabiyu warahmatullahi wabarakatuh. Assalamu'alaina wa'la 'ibasillahis salihin. Asyhadu alla illaha ilallah. Wa'asyhadu anna Muhammadar Rasulullah.

Allahumma sholli alaa sayyidina Muhammad. Wa ala ali sayyidina Muhammad. Kama sholaita ala sayyidina Ibrahim wa ala ali sayyidina Ibrahim. Wabarik ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayiidina Muhammad. Kama barakta ala sayyidina Ibrahim wa ala ali sayyidina Ibrahim. Fil alamina innaka hamidummajid.


Artinya: 
"Segala penghormayan, keberkahan, curahan rahmat, kebaikan adalah untuk Allah. Kesejahteraan atas engkau wahai Nabi dan rahmat Allah serta keberkatan-Nya. Kesejahteraan atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwasannya Muhammad itu adalah utusan Allah.

Ya Tuhan kami, berilah curahan rahmat atas Nabi Muhammad dan atas keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi rahmat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Berkatilah atas Muhammad dan atas keluarganya. Sebagaimana Engkau memberkati Ibrahim dan keluarga Ibrahim.


4. Sholawat Nabi dalam Tahiyat Akhir


Dalam akhir bacaan tahiyat akhir pun diwajibkan untuk membaca sholawat atas Nabi Muhammad dan Nabi Ibrahim. 
Berikut bacaannya:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Bacaan latin:

Allahumma sholli 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa shollaita 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid. Alloohumma baarik 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa baarokta 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid.


Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia."


5. Salam yang Pertama

Membaca salam pertama atau saat menengok ke kanan hukumnya adalah wajib. Berikut bacaannya:

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

Bacaan latin: Assalaamu alaikum wa rahmatullah

Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."

Rukun qauli ini mesti dipraktikkan ketika melaksanakan sholat sehingga jika dilakukan dengan baik dan benar shalatnya menjadi sah. Insya Allah, wallahualam bishawabi.

Itulah 5 Rukun Qauli dalam Sholat, Takbiratul Ihram, Shalawat hingga Salam, Hukum Membaca & Mengucapkannya. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Arti Rukun Qauli, Rukun Fili, Rukun Qalbi dalam Shalat, Lengkap dengan Hal yang Membatalkan Sholat

Baca juga: Hukum Sholat tapi Diam Saja Hanya Membaca di Dalam Hati, Bolehkah? Penjelasan Ustadz Ahmad Mundzir

Baca juga: Rukun Sholat Ada Berapa? Ada 13, 17 atau 18? Berikut Rincian dan Urutan Mulai dari Niat hingga Salam

Baca juga: Arti Tumaninah dalam Shalat Adalah, Salah Satu Rukun Sholat, Berikut Caranya Agar Dapat Tumaninah

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved