HUT Ke 79 RI Di IKN

Sosok Fifandra Ardiansyah Daud Paskibraka Asal Malut jadi Danpok 8 Upacara HUT ke-79 RI di IKN

Sosok Fifandra Ardiansyah Daud, Paskibraka Nasional 2024 asal Maluku Utara ditugaskan jadi pembawa bendera upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
YouTube Sekretariat Presiden
Sosok Fifandra Ardiansyah Daud, Paskibraka Nasional 2024 asal Maluku Utara ditugaskan jadi pembawa bendera upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara 

TRIBUNSUMSEL.COM- Inilah sosok Fifandra Ardiansyah Daud, Paskibraka Nasional 2024 asal Maluku Utara ditugaskan sebagai komandan kelompok (Danpok) 8 upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Ia pula menerima bendera merah putih dari pembawa baki bendera pusaka, Livenia Evelyn.

Fifandra Ardiansyah Daud merupakan siswa SMA Negeri 1 Halbar, Maluku Utara.

Melansir dari Surya.co.id, Dani sapaan akrab Fifandra Ardiyansa Daud, menceritakan dirinya sudah mengenal dunia Paskibraka sejak duduk di bangku kelas 3 SMP.

Baca juga: Profil Kolonel Inf Nur Wahyudi Komandan Upacara HUT ke 79 RI di IKN, Dansat-81 Kopassus

Fifandra Ardiansyah Daud, Paskibraka Nasional 2024 asal Maluku Utara ditugaskan jad
Fifandra Ardiansyah Daud, Paskibraka Nasional 2024 asal Maluku Utara ditugaskan jadi pembawa bendera upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.


 Namun, ia baru terjun langsung saat SMA demi mewujudkan impian sang ayah.

"Pertama-tama Dani ikut Paskibraka, itu diminta mendaftar karena Bapak Dani sudah kata (untuk mendaftar)," katanya saat Konferensi Pers Persiapan Paskibraka 2024 secara daring, Jumat (26/7/2024).

Awalnya ia pesimis karena terkendala biaya.

"Dari situ Dani sudah mulai berpikir bagaimana harus cari uang untuk biaya. Karena butuh biaya buat lampu (listrik) dan buat makan," katanya.

Bahkan, tempat tinggalnya kerap terputus listrik karena telat membayar tagihan.

Namun, Dani tak pantang menyerah dan bertekad membanggakan orang tuanya.

"Dari situ Dani mulai berpikir harus bagaimana? Dani harus buat apa supaya bisa kasih bangga orang tua," katanya.

Baca juga: Sosok Akmal Faiz Ali Khadafi Pembentang Bendera Merah Putih HUT ke 79 RI di IKN, Perwakilan Jateng

Ia pun mulai giat berlatih dan mengikuti seleksi Paskibraka tingkat sekolah dengan modal nekat. 

Seleksi Paskibraka dilakukan beberapa tahap, di antaranya pemeriksaan kesehatan hingga tes secara daring (online) mengenai pemahaman Pancasila, wawasan kebangsaan, intelegensia umum, hingga peraturan baris-berbaris.

Tahap tes daring inilah yang punya kesan tersendiri bagi Dani. 

Ketika harus tes daring, ia bingung karena tak memiliki gawai. Ia pun mencoba meminjam ponsel temannya agar tetap mengikuti ujian. 

"Dani tidak mau diam (berhenti) dan pakai HP teman untuk ikut seleksi Paskibraka tingkat provinsi waktu itu," tambahnya.

Walaupun kurang yakin bisa lolos tingkat pusat, Dani mengaku semangatnya tidak pernah padam untuk terus berjuang.

Beruntung, perjuangan Dani berbuah manis. Ia dinnyatakan lolos menjadi calon Paskibraka Nasional 2024. 

"Dani tetap berjuang dan Alhamdulillah, sempat kaget kalau Dani bisa lanjut ke Provinsi dan sekarang Tingkat Pusat," kata Dani.

Di balik keberhasilan ini, tetap ada hal sedih yang mengikuti. Karena ia bercerita sempat mengalami masa berkabung karena sang ayah meninggal dunia.

Meskipun begitu, Dani kini telah bangkit dan membuktikan bila ia bisa membanggakan nama orang tua, sekolah, bahkan daerahnya di tingkat nasional.

Senang dan Bangga

Setelah perjuangan panjang, Dani sangat bangga akhirnya bisa sampai ke tahap latihan pemusatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) di Taman Rekreasi Wiladatika (TRW) Cibubur, sebelum dikukuhkan pada 9 Agustus 2024 mendatang. 

Dani juga senang bisa bertemu dengan berbagai macam latar belakang teman-teman sesama Calon Paskibraka Nasional 2024.

Telah dibina hampir 2 minggu lamanya, Dani merasa sudah terbangun tali solidaritas yang tinggi antar peserta.

Hal ini tercermin kala Paskibraka diberikan waktu bebas untuk mengunjungi pusat perbelanjaan yang ada di samping TRW Cibubur. Selama seleksi, Dani hanya dibekali uang sebesar Rp 200 ribu oleh orang tuanya.

Baca juga: Profil Ni Komang Tri Setia Pembawa Baki Penurunan Bendera Upacara HUT ke 79 RI di IKN, Juara LKBB

Ketika ditanya siapa yang mau membantu Dani, semua teman-temannya angkat tangan. Hal ini membuatnya sangat terharu dan bahagia.

"Beberapa waktu lalu ditanya sama Kak Yus (pembina) di sini ada nggak yang membawa uang tapi tidak lebih dari dua ratus (ribu). Di situ Dani angkat tangan," katanya.

"Lalu ditanya lagi ada nggak teman-teman yang mau bantu Dani untuk beli jajan. Di situ Dani lihat teman-teman semuanya angkat tangan. Dani sangat senang sekali bertemu dengan mereka," cerita Dani.

Terakhir Dani berpesan untuk semua siswa yang ingin ikut Paskibraka nasional untuk tidak berhenti berjuang. Ia juga menyemangati teman-teman Paskibraka lainnya hingga tanggal 17 Agustus 2024 nanti.

"Walaupun keadaan tidak ada HP, ingat, tidak ada kata untuk berhenti berjuang. Dan juga untuk teman-teman tetap semangat, jangan pantang menyerah, serta sukses saat pengibaran (bendera) 17 Agustus nanti," tutupnya.

Tim Paskibraka Nusantara Baru dan Tim Indonesia Maju Siap Kibarkan Merah Putih
 
Dari 76 putera-puteri Indonesia terpilih, tugas dan peran dibagi ke dalam tim Nusantara Baru (pagi) dan tim Indonesia Maju (sore) dalam formasi 17, 8, dan 45.

Livenia Evelyn Kurniawan, anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) asal Kalimantan Timur terpilih menjadi pembawa baki dalam upacara penaikan bendera pusaka Hari Ulang Tahun ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Sabtu (17/8/2024).

Selanjutnya ada Ni Komang Tri Setia dari Bali akan menjadi pembawa baki dalam upacara penurunan bendera sore nanti.

Selain pembawa baki utama, BPIP juga telah menunjuk petugas Paskibraka putri sebagai petugas cadangan pembawa baki.

Dalam upacara penaikan bendera, ada Lutfiyah Naurasyifa Utoyo dari Sulawesi Tenggara.

Sedangkan dalam upacara penurunan bendera, petugas cadangan pembawa baki berasal dari Banten yakni Kirana Ashawidya Baskara.

Tim Pengibar Bendera

1. Danpok 17: Andre RO Kabagaimu (Papua Pegunungan)

Asal sekolah: SMAN 1 Wamena

Putra dari: Bapak Yohanes Lusius GB Kabagaimu & Ibu Junita Roseline N

2. Pembawa baki: Livenia Evelyn Kurniawan (Kalimantan Timur)

Asal sekolah: SMA Katolik Santo Pransiskus

Putra dari: Bapak Eddy Kurniawan & Ibu Luana Kalma

3. Cadangan pembawa baki: Lutfiyah Naurasyifa Utoyo (Sulawesi Tenggara)

Asal sekolah: SMAN 1 Kendari

Putra dari: Bapak Utoyo Harly & Ibu Ribka Diana Linsay Siwi

4. Danpok 8: Fifandra Ardiansyah Daud (Maluku Utara)

Asal sekolah: SMAN 1 Halbar

Putra dari: Bapak Endro Sumarsono & Ibu Yulce Serang

5. Penggerek: Try Adyaksa S (Sulawesi Selatan)

Asal sekolah: SMAN 1 Parepare

Putra dari: Bpk. Suriyanto & Ibu Hasmawati

6. Pembentang: Akmal Faiz Ali Khadafi (Jawa Tengah)

Asal sekolah: SMAN 4 Semarang

Putra dari: Bapak Subhan & Ibu Rikha Astriani

Tim Penurunan Bendera

1. Danpok 17: AA Ngr Panji Darma Putra (Bali)

Asal sekolah: SMAN 1 Singaraja

Putra dari: Bapak AA Ngurah Saraswata & Ibu Komang Goisi M

2. Pembawa baki: Ni Komang Tri Setia (Bali)

Asal sekolah: SMAN 1 Samarapura

Putra dari: I Nyoman Subrata & Ibu Yovita Magdalen D.A.M

3. Cadangan pembawa baki: Kirana Asha widya Baskara (Banten)

Asal sekolah: SMA Labschool Cirendeu

Putra dari: Bapak Rocky Panji Baskara & Ibu Ranggi Kanya Prameswari

4. Danpok 8: Joe Bayden Imanuel Kallem (Papua Tengah)

Asal sekolah: SMA Kristen Anak Panah

Putra dari: Bapak Boythe Calvin Kallem & Ibu Karmila Wiai

5. Pengerek: Sunnu Wahyudi (Kalimantan Timur)

Asal sekolah: SMKN 2 Sangatta Utara

Putra dari: Bapak Siswoyo & Ibu Sulistyowati

6. Pembentang: Abdul Zaky Hutera (DKI Jakarta)

Asal sekolah: SMAN 67 Jakarta

Putra dari: Bapak Ismaidin & Ibu Nurevariani

Selanjutnya berikut ini adalah nama lengkap 76 anggota Paskibraka nasional 2024:

Daftar 76 Nama Paskibraka Nasional 2024

1. Aceh

Muhammad Yusran Ar-Razzaq (putra)

Dzawata Maghfura Zukhri (putri)

2. Sumatera Utara

Ibnu Aswan (putra)

Violetha Agryka Sianturi (putri)

3. Sumatera Barat

Raidzaky Rafifaldrie (putra)

Maulia Permata Putri (putri)

4. Riau

M Radoslaw Larre Prawiro (putra)

Kamilatun Nisa (putri)

5. Jambi

Alfadillah Zaid Fahrurozizki (putra)

Rahma Az Zahra (putri)

6. Sumatera Selatan

Al Fatih Akrom Azzufar ZHB (putra)

Tahara Cahaya RA (putri)

7. Bengkulu

Novallian Syaputra (putra)

Amanda Aprillia (putri)

8. Lampung

Alvin Febian Siagian (putra)

Mutia Al Vanie (putri)

9. Kepulauan Bangka Belitung

Loris Akbar Djailanie (putra)

Catherine (putri)

10. Kepulauan Riau

Abdullah Al Haddad (putra)

Hasya Danirmala Putri Athadira (putri)

11. DK Jakarta

Abdul Zaky Hutera (putra)

Sabrina Roihanah Syukriyyah Thallah (putri)

12. Jawa Barat

Johanes Adhyaksa Pesik Langie (putra)

Sofia Sahla (putri)

13. Jawa Tengah

Akmal Faiz Ali Khadafi (putra)

Glenys Lalita Aksani (putri)

14. DI Yogyakarta

Zulfikri Khoirurijal (putra)

Keynina Evelyn Candra (putri)

15. Jawa Timur

Muhammad Raihan (putra)

Rahdisty Syawalia Yogi (putri)

16. Banten

Naufal Gibran Ahmadinezad Kuswara (putra)

Kirana Ashawidya Baskara (putri)

17. Bali

AA Ngr Panji Dharma Putra (putra)

Ni Komang Tri Setia (putri)

18. Nusa Tenggara Barat

Muhammad Raihan Ammar Firdaus (putra)

Amna Kayla (putri)

19. Nusa Tenggara Timur

Frumentius Arison Ngongo (putra)

Jessica Kristin Henuk (putri)

20. Kalimantan Barat

Muhammad Mizan Gauzan Defaktatratama Yusup (putra)

Zahratushyta Dwi Artika (putri)

21. Kalimantan Tengah

Riyad Al Hamdani (putra)

Alysia Noreen Ramadhani (putri)

22. Kalimantan Selatan

GT M Riyal Yudistira (putra)

Della Selfavia Azahra (putri)

23. Kalimantan Timur

Sunnu Wahyudi (putra)

Livenia Evelyn Kurniawan (putri)

24. Kalimantan Utara

Muhammad Dhava Bima Adithya (putra)

Carmellina Charmaine (putri)

25. Sulawesi Utara

Jonathan Gilbert Tanjawa (putra)

Ni Made Sri Puspa Wati (putri)

26. Sulawesi Tengah

Michael Mikha Laempah (putra)

Zahra Aisyah Aplizya (putri)

27. Sulawesi Selatan

Try Adyaksa S (putra)

Agatha Sapan Kallolangi (putri)

28. Sulawesi Tenggara

Aldiyansyah Rahmat (putra)

Lutfiyah Naurasyifa Utoyo (putri)

29. Gorontalo

Nadhif Islami F Yasin (putra)

Siti Janeeta Abdul Wahab (putri)

30. Sulawesi Barat

Aditya Bagaskara (putra)

Mutiara Wasilah (putri)

31. Maluku

Muhammad Fahry Alfarizky Lestaluhu (putra)

Asih Arum Lestari (putri)

32. Maluku Utara

Fifandra Ardiansyah Daud (putra)

Aprillya Putri Dwi Mahendra (putri)

33. Papua

Kevin Imanuel Rumbino (putra)

Kristina Elisabeth Duwiri (putri)

34. Papua Barat

Melkisedek Sasarari (putra)

Indri Marwa Delvita Ahek (putri)

35. Papua Barat Daya

Yohanis Josua Juan Budji (putra)

Rachel Rieva Bodori (putri)

36. Papua Pegunungan

Andre RO Kabagaimu (putra)

Yoan F Mudumi (putri)

37. Papua Tengah

Joe Bayden Imanuel Kallem (putra)

Bergitha Rabania Dimara (putri)

38. Papua Selatan

Canavaro Nataniel Wayega (putra)

Monika Bebi Gewo (putri)

 

Sosok Kolonel Inf Nur Wahyudi yang ditunjuk menjadi komandan upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Kolonel Inf Nur Wahyudi saat ini menjabat sebagai Komandan Satuan Elite Kopassus Dansat-81.

Kolonel Inf Nur Wahyudi pernah mengenyam pendidikan di SMA Taruna Nusantara.

Letkol Inf Nur Wahyudi merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 2001 dan berpengalaman di bidang Infanteri. 

Melansir dari Akun @grup_2_Kopassus, Nur Wahyudi mengawali karier di Grup 1 Kopassus Serang selama dua tahun.

Nur Wahyudi satu angkatan dengan Kapolresta Bogor Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso dan mantan Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin yang kini menjabat Wadirresnarkoba Polda Metro Jaya.

Pada tahun 2012, Nur Wahyudi pindah tugas ke Grup 3/Sandhi Yudha. Grup 3 adalah Satuan Kopassus yang memiliki spesifikasi tugas perang rahasia.

Selain itu, Wahyudi pernah menjabat Komandan Sekolah Anti Teror di Grup Pusdiklatpassus dan bergabung dengan Satgas Unifil Lebanon. 

Pada tahun 2015, pria yang ahli dalam bidang menembak ini menyelesaikan pendidikan di Bandung dan kembali ke Grup 1 Kopassus Serang.

Karier Nur Wahyudi langsung melesat dengan menjabat Komandan Batalyon (Danyon) 12 Grup 1 Kopassus Serang setelah menjadi bagian dari Intel.

Letkol Nur Wahyudi juga pernah memimpin teritorial sebagai Dandim 0603/Lebak.

Sekitar dua tahun menjabat Danyon 12 Grup 1 Kopassus Serang, Nur Wahyudi ditarik ke Jakarta. 

Ia diminta bergabung di Satgas Unifil Lebanon dan baru pulang ke Tanah Air pada Januari 2020.

Menikah Dengan Artis

Nama Nur Wahyudi mulai dikenal publik ketika mempersunting aktris Juliana Moechtar. 

Letkol Wahyudi menikahi wanita kelahiran 1 Mei 1989 itu pada Mei 2022. 

Artis asal Aceh itu merupakan janda mendiang Herman Sikumbang Seventeen yang meninggal dalam bencana tsunami Anyer pada 2018.

Nama Letkol Nur Wahyudi kembali jadi sorotan setelah dilantik menjadi Dansat-81 Kopassus, Sabtu (2/3/2024) pekan lalu. 

Jabatan yang diemban Nur Wahyudi ini bukan kaleng-kaleng. 

Satuan-81 atau dulu lebih dikenal sebagai SAT-81/Gultor, merupakan satuan antiteror di Kopassus setingkat Grup.

(*)


Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com 
 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved