HUT Ke 79 RI dI IKN
Kritik Kepala BPIP Soal Paskibraka Lepas Jilbab, Gilang Dirga : Dosa Ditanggung Pembuat Kebijakan
Gilang Dirga menyampaikan pesan terbukanya untuk Kepala BPIP, Yudian Wahyudi heran dengan peraturan Paskibraka putri yang tak boleh memakai hijab
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
"Mari pak berbicara tentang pancasila, Bapak pasti tahu pancasila terbentuk atas inisiasi dari orang-orang yang membangun bangsa ini, ada Ir. Soekarno disana," ujarnya.
"Sekali lagi saya mohon pak dengan bergejolak dari masyarakat saya harap peraturan seperti ini bisa segera dirubah,"
Gilang pun menyinggung soal dosa yang ditanggung oleh pembuat kebijakan peraturan itu sendiri.
"Saya hanya berasumsi aja gimana kalau yang Paskibraka putri itu takut tidak terpilih karena tidak mengenakan hijab, saya mengingatkan dosa ditanggung oleh pembuat kebijakan dong pak, yang perlu bapak ketahui adalah sudah banyak Paskibraka berhijab dulu yang membawa baki mengenakan hijab," tandasnya.
Sebelumnya, Kepala BPIP, Yudian Wahyudi telah menegaskan bahwa tidak ada paksaan melepas jilbab saat pengukuhan.
Ia menyebut, para Paskibraka putri itu secara sukarela melepas jilbab karena mengikuti peraturan yang ada.
Yudian lantas menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"BPIP menyampaikan terima kasih atas peran media memberitakan Paskibraka selama ini. BPIP juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas pemberitaan yang berkembang.
"BPIP mengapresiasi seluruh aspirasi masyarakat yang berkembang tersebut," ujar Yudian dilansir siaran pers BPIP pada Selasa.
Kini Minta Maaf
Dikutip dari Kompas.com, Rabu (14/8/2024) Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi meminta maaf soal adanya 18 orang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) putri Nasional 2024 yang lepas jilbab saat pengukuhan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Selasa (13/8/2024).
Yudian juga mengapresiasi seluruh atensi masyarakat soal pemberitaan tentang jilbab tersebut.
"BPIP menyampaikan terima kasih atas peran media memberitakan Paskibraka selama ini. BPIP juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas pemberitaan yang berkembang. BPIP mengapresiasi seluruh aspirasi masyarakat yang berkembang tersebut," ujar Yudian dilansir siaran pers BPIP pada Selasa.
Yudian juga menegaskan bahwa BPIP tidak melakukan pemaksaan lepas jilbab.
"Penampilan Paskibraka putri dengan mengenakan pakaian, atribut dan sikap tampang sebagaimana terlihat pada saat pelaksanaan tugas kenegaraan yaitu Pengukuhan Paskibraka adalah kesukarelaan mereka dalam rangka mematuhi peraturan yang ada," ujarnya.
Baca juga: Sosok Yudian Wahyudi Kepala BPIP Minta Maaf Soal Paskibraka Putri Lepas Hijab Saat Pengukuhan
Yudian Wahyudi
Kepala BPIP Soal Paskibraka
Gilang Dirga
Paskibraka Lepas Jilbab
Upacara HUT RI ke 79 di IKN
Tangis Ibu Fifandra Ardiansyah Berharap Biaya Sekolah Dijamin Usai jadi Danpok Upacara HUT RI di IKN |
![]() |
---|
Tangis Ibu Fifandra Ardiansyah Harap Biaya Sekolah Dijamin usai Anak jadi Paskibraka HUT RI di IKN |
![]() |
---|
Bangganya Livenia Evelyn, Pembawa Baki Upacara HUT Ke-79 RI di IKN, Ternyata Cita-cita Sejak Kecil |
![]() |
---|
Sosok Juliana Moechtar Istri Inf Nur Wahyudi Komandan Upacara HUT ke 79 RI di IKN, Artis FTV |
![]() |
---|
Kisah Cinta Inf Nur Wahyudi Komandan Upacara HUT ke 79 RI di IKN Menikahi Artis Juliana Moechtar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.