Penjelasan PPI Sumbar Soal Maulia Permata Putri Dikabarkan jadi Pembawa Baki Bendera: Belum Terpilih

Diceritakan Ibu Maulia, Nurmis mengatakan bahwa dirinya bersama ayah Maulia sempat melarang anaknya untuk ikut ekstrakurikuler Paskibra di SMA Negeri 1 Kota Solok.

 "Awalnya sempat kami larang karena takut kegiatan akademis Maulia di sekolah terganggu," ujar Nurmis saat dikonfirmasi TribunPadang.com, Kamis (8/8/2014).

Namun, Maulia tetap bersikukuh ingin ikut mengikuti ekstrakurikuler Paskibra sekolahnya sejak kelas 10.

"Kami khawatir, karena sejak ikuti kegiatan ekstrakurikuler Paskibra, Maulia setiap hari Sabtu pulangnya terlalu sore ke rumah. Tidak jarang habis Magrib baru pulang," ujar Nurmis.

Baca juga: Pekerjaan Orangtua Maulia Permata Putri Anggota Paskibraka Nasional Asal Solok, Seorang ASN

Diketahui, Maulia sekolah di SMA Negeri 1 Kota Solok dengan setiap hari bolak-balik dari rumahnya di Nagari Parambahan, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok.

"Apalagi jarak rumah ke sekolah juga jauh sekitar 17 KM lebih. Sering kali ayahnya mengiringi Maulia habis subuh ke sekolahnya," terang Nurmis.

Nurmis menyampaikan, saat anaknya terpilih menjadi Paskibraka nasional, dirinya merasa bangga karena pencapaian Maulia.

"Walaupun sempat khawatir dan melarang, rasanya saat ini hal itu sudah tidak ada lagi karena Maulia telah membuktikan kerja keras dan kegigihannya," terang Nurmis.

Ibu Maulia, Nurmis mengungkapkan bahwa Maulia adalah anak bungsu dari empat bersaudara.

"Maulia ini anak paling kecil dan hanya dia anak perempuan satu-satunya di keluarga kami," ujar Nurmis.

Nurmis menyebut, Maulia merupakan sosok anak yang penurut dan patuh terhadap orang tua.

"Maulia orangnya tidak banyak neko-neko, ketika ada hal yang kami sampaikan, dia mendengarkan dan langsung melaksanakannya," ujar Nurmis.

Baca juga: Sosok Kapten Mar Muhammad Adam Calon Komandan Kompi Upacara HUT RI di IKN, Terbaik Yonif 3 Marinir

Nurmis menyampaikan bahwa, Maulia merupakan alumni SMP Negeri 2 Bukit Sundi, Kabupaten Solok.

"Namun, ketika hendak masuk SMA dirinya ingin melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Kota Solok," jelas Nurmis.

Keberhasilan Maulia ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Sumatera Barat tetapi juga menjadi pencapaian bersejarah bagi Kota Solok yang untuk pertama kalinya mengirimkan wakilnya ke tingkat nasional.